Jumat 04 Jun 2021 05:47 WIB

HJB ke-539, Pemkab Bogor Serahkan Penghargaan Tegar Beriman

Pemkab gelar lomba video profil desa hingga olahan makanan khas Kabupaten Bogor.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Erik Purnama Putra
Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin.
Foto: Humas Pemkab Bogor
Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bertepatan dengan hari jadi Bogor (HJB) ke-539, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memberikan penghargaan Tegar Beriman Award kepada 43 penerima pada Kamis (3/6). Mereka terdiri aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, masyarakat, serta desa yang masuk kategori berprestasi, teladan, terbaik, dan inovatif,

Apresiasi diberikan sebagai bentuk perhatian Pemkab Bogor atas dedikasi sekaligus memotivasi dan meningkatkan kinerja penerima penghargaan menjadi lebih baik. Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin mengatakan, penghargaan Tegar Beriman Award seharusnya diberikan pada 2020.

Hanya saja, sambung dia, pandemi Covid-19 di Kabupaten Bogor masih tinggi. Sehingga pihaknya kala itu masih fokus pada pemulihan kesehatan masyarakat. Sebagai bentuk tanggung jawab, Pemkab Bogor baru memberikan penghargaan tersebut pada tahun ini. Penerima penghargaan menerima piagam dan uang pembinaan.

"Mereka yang menerima penghargaan hari ini adalah mereka yang penilaiannya kami lakukan pada tahun 2019. Untuk penerima penghargaan tahun 2021 akan kita berikan pada tahun 2022 mendatang yang penilaiannya kita lakukan pada tahun 2020 lalu," kata Ade di Cibinong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kamis (3/6).

Dia menuturkan, Pemkab Bogor dengan berbagai cara berupaya melibatkan masyarakat dalam kegiatan kreatif. Karena itu, rangkaian peringatan HJB ke-539, juga dimeriahkan lomba video profil desa Kabupaten Bogor, festival film pendek Bogor dengan tema 'Kebudayaan Bogor dalam Bidikan Lensa Sineas' dan pencanangan Gerakan Aku Cinta Makanan Tradisional Bahan Pangan Lokal.

Adapula lomba olahan makanan khas Kabupaten Bogor. Menurut Ade, lomba profil desa menunjukan betapa luar biasa potensi berbagai desa di Kabupaten Bogor.

"Berbagai kegiatan ini merupakan wujud penghargaan dan rasa syukur akan keberlimpahan potensi dan peluang yang kita miliki serta upaya melibatkan masyarakat untuk mengembangkan industri kreatif dan menguatkan nilai ekonomi budaya lokal dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi komunikasi," tuturnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement