Ada banyak jenis iklan online yang menggabungkan teks, gambar, dan URL yang tertaut ke situs web tempat pelanggan dapat mempelajari lebih lanjut atau membeli produk. Iklan ini bisa berbentuk statis dengan gambar atau animasi dan ditambahkan beberapa gambar, video, atau teks yang berubah (juga disebut iklan multimedia).
Kampanye iklan dapat memiliki sasaran yang berbeda, dan beberapa iklan bergambar bisa memberikan edukasi tentang produk tersebut. Sementara, yang lainnya dirancang untuk menghibur dan membuat pengguna terlibat melalui games atau teka-teki sederhana. Banner ads adalah bentuk umum dari display advertising yang sering digunakan untuk membangun brand awareness.
Baca Juga: Apa Itu Behavioural Targeting?
Digital marketing telah mengubah wajah industri pemasaran. Data menunjukkan bahwa iklan digital mencapai lebih dari setengah total pengeluaran iklan pada tahun 2021, dibandingkan saat tahun 2017 yang hanya 40,5%. Sementara itu, pengeluaran iklan berbentuk video telah melampaui 9 miliar dolar AS pada tahun 2017 dan karena itu anggaran teknologi periklanan terus meningkat.
Tetap kompetitif di pasar yang berkembang ini membutuhkan pemahaman yang kuat tentang pemasaran digital dalam segala bentuknya. Salah satu cara termudah untuk memulai adalah dengan display advertising.
Mengenal Apa Itu Display Advertising
Display advertising adalah metode pemasaran untuk menarik audiens situs web, platform media sosial, atau media digital lainnya untuk mengambil tindakan tertentu. Biasanya, iklan ini terdiri dari iklan berbasis teks, gambar, atau video yang mendorong pengguna untuk mengeklik ke landing page dan mengambil tindakan (misalnya melakukan pembelian).
Sebagian besar dari display advertising dan iklan online lainnya dikenakan cost per click (CPC). Artinya, setiap kali pengguna di mesin pencarian mengeklik iklan Anda, maka Anda akan dikenai biaya berdasarkan keseluruhan strategi penawaran yang telah Anda sepakati.
Mereka juga dapat digunakan untuk melakukan kampanye re-targeting. Di sinilah iklan ditayangkan kepada pengguna yang telah mengunjungi situs web tertentu. Tujuannya adalah untuk "menargetkan ulang" mereka dan mendorong mereka untuk kembali ke situs web agar mereka melakukan tindakan yang sama (atau tindakan pada tahap corong yang berbeda).
Jenis-Jenis Display Advertising
Display advertising biasanya ditempatkan di situs web pihak ketiga yang relevan dalam bentuk banner advertising, gambar, dan teks. Display advertising adalah istilah umum yang mencakup setiap iklan visual yang ditempatkan di situs web, tetapi dapat dibagi menjadi tiga kategori dasar:
1. Site placement advertising: Dalam jenis iklan bergambar ini, pengiklan atau pemasar memilih situs web tempat mereka ingin menjalankan iklan bergambar.
2. Contextual advertising: Dalam jenis iklan bergambar ini, jaringan akan menempatkan iklan di situs web yang relevan, misalnya menampilkan iklan makanan sehat di situs web pemeliharaan kesehatan tubuh.
3. Remarketing: Display advertising dalam remarketing muncul di depan pengguna yang telah mengunjungi situs web atau post-click landing page Anda, tetapi telah pergi tanpa menyelesaikan sasaran konversi yang relevan.
Tidak seperti iklan pencarian yang menggunakan pendekatan pull di mana pengguna secara aktif mencari produk atau layanan yang serupa dengan milik Anda, display advertising menggunakan pendekatan push di mana pengguna yang melihat iklan bergambar Anda ditargetkan secara sengaja untuk iklan tersebut, baik karena kampanye remarketing atau mungkin mereka telah menjelajahi situs web yang relevan dengan penawaran Anda. Display advertising juga berbeda dari native advertising.
Manfaat dari Penggunaan Display Advertising
Seperti halnya dengan aktivitas pemasaran lainnya, kampanye display advertising memiliki manfaatnya tersendiri. Oleh karena itu, mari kita lihat manfaat dari display advertising bagi keberlangsungan bisnis Anda.
Keragaman: Iklan bergambar tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Seperti yang Anda bisa lihat di berbagai situs web, iklan ini juga dapat disajikan dalam beberapa format. Ini berarti Anda dapat memilih gaya dan format iklan yang akan membantu Anda untuk mencapai tujuan Anda.
Jangkauan: Berkat Google Display Networn (GDN), Anda dapat mengakses jutaan situs langsung dari akun Google Ads Anda.
Penargetan: Karena jangkauan GDN yang luas, Anda juga dapat menargetkan audiens yang tepat dengan menempatkan iklan Anda di situs web yang tepat. Penargetan ini meliputi segmen demografis dan geografis, bersama dengan minat spesifik target audiens Anda.
Terukur: Klik, tayangan, dan konversi semuanya dapat dilacak melalui Google Ads, serta Google Analytics untuk kinerja yang lebih terperinci dan untuk melacak engagement dari pengguna.
Ikuti Whatsapp Channel Republika