REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan penyerang sekaligus legenda Arsenal, Thierry Henry, memuji performa impresif yang ditunjukkan Bukayo Saka pada sepanjang musim lalu. Setelah dipercaya secara reguler menghuni tim utama Arsenal pada musim 2019/2020, winger berusia 19 tahun itu mulai menjadi andalan baru di posisi sayap kanan the Gunners.
Terlepas dari catatan buruk Arsenal pada musim lalu, yang terdampar di peringkat kedelapan klasemen akhir Liga Primer Inggris dan absen di kompetisi Eropa pada musim depan, Saka justru mampu menorehkan performa impresif. Dari 36 kali merumput di pentas Liga Primer Inggris musim lalu, Saka dipercaya turun sebagai starter pada 30 laga.
Secara keseluruhan, jebolan akademi sepak bola Arsenal itu tampil di 46 laga dan menyumbang tujuh gol dan 10 assist di semua ajang pada musim lalu. Catatan ini meningkat drastis dibanding musim 2019/2020 kala Saka hanya mengemas 38 penampilan dan menyumbang empat gol di semua ajang.
Seiring dengan kepercayaan yang diberikan pelatih Arsenal Mikel Arteta, Saka terbukti mampu menjawabnya dan menunjukkan performa impresif. Pemain keturunan Nigeria itu pun dinobatkan sebagai pemain terbaik Arsenal pada musim 2020/2021.
Pengakuan terhadap Saka juga datang dari pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate. Tidak pernah absen membela timnas Inggris dari level usia, U-16, Saka akhirnya dipanggil memperkuat timnas Inggris senior.
Pemain yang bisa ditempatkan sebagai bek sayap itu tidak membutuhkan waktu lama untuk langsung mencetak gol buat the Three Lions. Saka mencetak gol perdananya buat timnas Inggris kala mengantarkan the Three Lions menang tipis, 1-0, atas Austria di laga persahabatan, pertengahan pekan lalu.
Henry pun mengaku terkesan dengan performa yang ditunjukkan Saka pada musim ini. Menurut mantan pelatih AS Monaco itu, Saka tidak memiliki keraguan untuk mau bertarung dalam duel perebutan bola. Pun dengan keinginannya untuk bisa melewati lawan dengan kecepatannya.
''Anda bisa lihat, dia selalu ingin berlari dan mengalahkan pemain lain, menginginkan bola, dan sangat berani dalam duel-duel perebutan bola,'' ujar Henry kepada Goal International, Senin (7/6).
Mantan penggawa timnas Prancis itu juga mengungkapkan sudah mengikuti perkembangan Saka sejak masih memperkuat tim junior Arsenal. Henry diketahui mengawali karier kepelatihannya sebagai pelatih tim U-18 the Gunners, tepatnya pada 2015 hingga 2016. Henry bergabung bersama tim junior Arsenal untuk mendapatkan lisensi kepelatihan A UEFA.
''Terlalu dini untuk bisa menilai kemampuannya pada saat itu, terutama saat dia dipromosikan ke tim utama karena saya sudah meninggalkan klub itu. Namun, saya terkesan dengan sikapnya. Saya suka komitmennya. Dia begitu peduli dengan tim dan klubnya dan dia sepertinya akan melakukan apapun agar timnya bisa meraih kemenangan,'' kata Henry.