REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden klub Persija Jakarta Mohamad Prapanca mengatakan, pihaknya akan mengumumkan sosok pelatih baru timnya pada Kamis (10/6) besok. Hal tersebut disampaikan Prapanca dalam surat daringnya kepada suporter the Jakmania yang diunggah melalui akun Instagram Persija, @persija pada Selasa (8/6) malam.
"Hari Kamis, tanggal 10 Juni 2021, adalah waktu yang kami pilih untuk secara resmi mengumumkan siapa pelatih kepala yang akan menjadi komandan perang Persija dalam mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2021/2022," ujar Prapanca.
Menurut Prapanca, sejatinya juru taktik anyar Persija sudah menyelia persiapan tim yang untuk sementara dipimpin pelatih Sudirman sejak awal Juni 2021. "Kami hanya menunggu waktu yang tepat untuk menyampaikan kepada khalayak ramai," kata Prapanca.
Masih dalam surat tersebut, Prapanca juga mengabarkan bahwa persiapan tim berjalan sesuai apa yang sudah direncanakan. Ia memastikan semua pemain dalam keadaan sehat dan selalu semangat mempersiapkan diri menuju Liga 1 2021/2022.
"Target kami juga tidak berubah. Kebahagiaan terbesar kami adalah ketika melihat kalian menangis bahagia dan itulah hal yang akan dan selalu kami perjuangkan. Mempersembahkan gelar demi gelar untuk kalian dan Jakarta tercinta," kata Prapanca.
Persija Jakarta menargetkan juara di Liga 1 Indonesia musim 2021/2022 yang akan bergulir mulai 10 Juli 2021 sampai Maret 2022.
Kompetisi itu berlangsung dengan format liga penuh, tetapi dengan sistem seri. Ada enam seri yang sudah disepakati dalam Kongres Biasa PSSI 2021 pada Sabtu (29/5) dan dilaksanakan di tiga klaster daerah di Pulau Jawa.
Klaster pertama meliputi Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta. Klaster kedua yaitu Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, lalu klaster ketiga Jawa Timur. Nantinya, seri satu akan berlangsung di klaster pertama, seri dua di klaster kedua, seri ketiga di klaster ketiga. Lalu berlanjut ke seri empat yang tetap di klaster ketiga, lalu seri kelima di klaster kedua dan seri keenam atau terakhir kembali lagi ke klaster pertama.
Operator kompetisi, PT LIB, menyatakan bahwa Liga 1 dan Liga 2 musim 2021/2022, yang tetap menerapkan sistem promosi-degradasi, akan bergulir tanpa penonton. Akan tetapi, kebijakan tersebut dapat berubah sesuai kondisi pandemi Covid-19 di Tanah Air.