REPUBLIKA.CO.ID, PARIS — Petenis nomor dua dunia Daniil Medvedev menyentil panitia penyelenggara French Open yang lebih memilih Amazon dari pada manusia ketika menjadwalkan laga perempat finalnya melawan Stefanos Tsitsipas Selasa malam waktu setempat ketika penonton tidak dibolehkan hadir karena jam malam COVID-19.
Amazon memiliki hak eksklusif siaran televisi di Prancis untuk menayangkan tayangan malam yang pertama kali terjadi di Roland Garros. Pertandingan pada malam hari dimainkan tanpa disaksikan penonton di Lapangan Philippe-Chatrier karena jam malam mulai pukul 9 malam.
"Laga kami sungguh pertandingan terbaik, jadi Roland Garros lebih memilih Amazon dari pada orang," kata Medvedev yang kalah 6-3 7-6(3) 7-5 melawan Tsitsipas. "Segampang itulah," sambung dia seperti dikutip Reuters, Rabu (9/6).
Direktur turnamen Guy Forget berkata kepada laman Tennis Majors pekan lalu bahwa penyelenggara sudah terikat komitmen dengan Amazon untuk menyiarkan pertandingan sesi malam.
Medvedev menyebut keputusan itu dilandasi uang dan hal itu mengingatkan dia kepada serial dokumenter 'Drive to Survive' mengenai Formula 1 dimana Grand Prix Australia 2020 tetap diadakan kendati dalam ancam wabah COVID-19.
"Saat awal pandemi ini, mereka sudah berada di Australia siap membalap dan mereka menanyai Lewis Hamilton mengenai apa pandangan dia soal membalap dalam kondisi dunia seperti saat ini terjadi," kata Medvedev.
"Dia (Hamilton) menjawab, 'saya tak tahu apa yang kita kerjakan di sini'. Jadi mereka tanya lagi dia, 'Kira-kira menurut Anda mengapa mereka memaksa Anda membalap? Dia menjawab 'Uang itu Raja'. Itu sama dengan di sini (French Open).”