REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, mengomentari situasi Harry Kane. Masa depan Kane menjadi topik hangat di jagat sepak bola dunia.
Penyerang yang pada akhir Juli 2021, berusia 28 tahun itu, masih berkostum Tottenham Hotspur. Tapi bukan rahasia lagi, jika sang bomber ingin meninggalkan Spurs.
Beberapa elite Eropa dikaitkan dengan yang bersangkutan. Dari ranah lokal, ada Manchester City, Manchester United, juga Chelsea.
Kemudian sejumlah peminat juga datang dari luar negeri. Real Madrid dan Paris Saint-Germain (PSG), menginginkan tanda tangan Kane.
"Saya pikir, dia harus bermain di mana dia merasa bahagia. Dia bahagia di Inggris. Dia sangat menyukai Liga Primer," kata Mourinho ketika diminta memprediksi ke mana langkah eks anak asuhnya itu pada musim depan dikutip dari Dailystar, Rabu (9/6).
Dalam beberapa pernyataan, Mourinho tak meragukan kualitas Kane. Ia bahkan mensejajarkan kapten tim nasional Inggris itu dengan beberapa nama kesohor seperti Zlatan Ibrahimovic, hingga Cristiano Ronaldo.
Sang arsitek tim tak asal bicara. Selama menjalani karier kepelatihan, ia pernah membesut Ibra, juga Ronaldo.
Menurut Mourinho, Kane ada di level para jawara tersebut. Namun, jagoan Spurs itu belum memiliki trofi.
"Ya, ketika saya bekerja dengan orang-orang ini, mereka memenangkan gelar. Ini tentang apa yang bisa dikenang. Warisannya berupa medali," ujar Mou.
Dengan kata lain, sosok yang pernah melatih Real Madrid, Chelsea, Inter Milan, dan Manchester United, itu merasa wajar, jika Kane ingin keluar dari Tottenham. Sebab, the Lilywhites sulit untuk konsisten di level tertinggi.
Sementara Kane seolah berlari sendirian. Ia meraih gelar pencetak gol terbanyak Liga Primer Inggris musim 2020/2021.
Timnya cuma finis di posisi ketujuh. Jika bertahan, musim depan sang penyerang absen dari pentas Liga Champions.
Saat ini, Kane berpeluang mengukir prestasi bersama timnas Inggris. Armada the Three Lions bakal tampil di Piala Eropa (Euro) 2020.
Skuad polesan Gareth Southgate tergabung di Grup D. Dalam kelompok tersebut, Inggris bersaing dengan Kroasia, Republik Ceska, dan Skotlandia.