REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI), Riyanto mengatakan bahwa tata kelola (governance) di Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini sudah berjalan dengan sangat baik, dimana pengelolaan anggaran berjalan dengan akuntabilitas dan transparansi.
"Saya kira kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan juga sudah sangat tepat dan menyentuh secara langsung," ujar Riyanto, Kamis, (10/6).
Menurut Riyanto, dengan tata kelola yang sangat baik, maka kinerja sektor pertanian juga dengan sendirinya akan terus menguat dan meningkat. Hal ini dibuktikan dengan raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke 5 kalinya dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Dengan status WTP dari hasil audit BPK berarti tata kelola (governance) di Kementan sudah bagus dan makin memperkuat kinerja sektor pertanian," katanya.
Sebagaimana laporan keuangan pemerintah pusat tahun 2020 yang diterbitkan 31 Mei 2021, Kementerian Pertanian (Kementan) meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk yang kelima kalinya secara berturut-turut. Prestasi ini sekaligus mencatat bahwa Kementan dinilai telah menjalankan pengelolaan anggaran secara akuntabel dan kredibel, transparan serta sesuai standar akutansi pemerintah.