Kamis 10 Jun 2021 17:12 WIB

Studi: Vaksin Covishield Lebih Efektif Dibandingkan Covaxin

Studi di India sebut vaksin Covishield lebih menghasilkan antibodi daripada Covaxin.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Studi di India sebut vaksin Covishield lebih menghasilkan antibodi daripada Covaxin.
Foto: AP/Dar Yasin
Studi di India sebut vaksin Covishield lebih menghasilkan antibodi daripada Covaxin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah penelitian pra-cetak di India menemukan, vaksin Covishield lebih efektif menghasilkan lebih banyak antibodi terhadap protein virus penyebab Covid-19, Sars-Cov-2, daripada vaksin Covaxin. Vaksin Covishield terbukti lebih efektif setelah injeksi dua dosis pada orang-orang di negara itu. 

Penemuan itu berdasarkan data dari 515 petugas kesehatan yang divaksinasi yang berada di 21 kota di 13 negara bagian dianalisis dari seluruh India pada Januari dan Mei 2021. Para peserta yang menggunakan Covishield adalah sebanyak 425 orang, dan 90 orang mengambil vaksin Covaxin.

Baca Juga

Studi yang saat ini telah rilis daring di jurnal akses terbuka, medrxiv, menemukan di antara 515 petugas kesehatan yaitu 305 pria dan 210 wanita, sebanyak 95 persen menunjukkan seropositif setelah dua dosis kedua vaksin. Dari 425 penerima Covishield dan 90 penerima Covaxin, masing-masing 98,1 persen dan 80,0 persen menunjukkan seropositif.

“Namun, tingkat seropositif dan peningkatan rata-rata (IQR) antibodi anti-lonjakan secara signifikan lebih tinggi pada penerima Covishield vs. Covaxin,” tulis para penulis di studi tersebut, dilansir laman Hindustan Times, Kamis (10/6). 

Akibatnya, sementara kedua vaksin menimbulkan respons imun yang baik setelah dua dosis. Meskipun, tingkat seropositif dan median titer antibodi anti-lonjakan secara signifikan lebih tinggi di Covishield dibandingkan dengan kelompok Covaxin.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement