REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan di Pulau Madura, Jawa Timur, melakukan berbagai upaya agar masyarakat di wilayah itu bersedia divaksinasi COVID-19. Upaya yang dilakukan di antaranya dengan cara memberikan paket sembako kepada warga yang bersedia mengikuti program vaksinasi.
"Kami menyediakan 1 ton paket sembako yang akan diberikan kepada warga yang bersedia divaksin," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangkalan Taufan Zairinsjyah di Bangkalan, Jumat (11/6).
Taufan menjelaskan, langkah itu dilakukan, karena kebanyakan masyarakat di Kabupaten Bangkalan tidak bersedia divaksinasi, meskipun vaksinasi yang dicanangkan oleh pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19 itu gratis. Nantinya, sambung Sekda, warga Bangkalan yang bersedia divaksinasi akan mendapatkan 5 kilogram beras dan sejumlah paket sembako lainnya.
"Ini sebagai langkah kami, strategi dan upaya kepada masyarakat agar mau divaksin. Kami harus memberikan kesadaran kepada masyarakat bahwa vaksin ini juga perlu dan tidak berbahaya, sebagaimana kabar bohong yang berkembang di sebagian masyarakat Bangkalan selama ini," katanya, menjelaskan.
Selain itu, dia juga menyampaikan, bahwa selama ini kegiatan vaksin di Bangkalan masih kurang maksimal sehingga perlu dilakukan kegiatan vaksinasi massal. Selain memberikan sembako kepada masyarakat penerima vaksin, sembako juga akan diberikan kepada masyarakat yang mau dites swab PCR.
Sekda juga meminta para tokoh masyarakat dan tokoh agama membantu menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya mencegah penyebaran COVID-19 melalui vaksinasi dan tetap mentaati protokol kesehatan.