Rabu 16 Jun 2021 04:50 WIB

Ketika Baghdad Abad ke-9 Menghidupkan Kembali Astronomi

Bayt al-Hikmah didirikan oleh khalifah kelima Dinasti Abbasiyah, Harun al-Rasyid

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Para cendikiawan di Bayt Al Hikmah Baghdad pada abad 9 M.
Foto:

Karena itu, studi ilmiah yang berkaitan dengan astronomi terjadi setelah pendirian Bayt al-Hikmah. Cendekiawan Muslim terkenal Al-Khawarizmi termasuk di antara para ilmuwan yang secara luas dipuji karena menyusun tabel astronomi tertua dan Khalifah Al-Makmun menugaskannya sebagai astronom istana.

Al-Makmun juga membayar untuk penelitian ilmiah asli yang membuka jalan bagi observatorium pertama di dunia Islam yang memungkinkan Al-Khawarizmi dan astronom lainnya untuk merekam pengamatan yang akurat dari benda langit, kemudian membangun satu lagi di Damaskus sehingga data dari keduanya bisa dibandingkan.

Al-Makmun memiliki observatorium astronomi yang dibangun dengan tujuan untuk menangani klaim salah satu suara paling dominan di dunia kuno, Ptolemy. Observatorium Shammasiyah didirikan pertama kali pada tahun 828 atas perintah Khalifah Al-Makmun di Baghdad. Ini berada di bawah lingkup akademi ilmiah Bayt al-Hikmah.

Pada tahun-tahun berikutnya, Baghdad mendapatkan reputasi sebagai tuan rumah bagi para astronom hebat yang memiliki keterampilan untuk mengamati gerakan matahari, bulan, dan planet-planet yang memungkinkan mereka mempresentasikan hasilnya dalam sebuah buku berjudul Mumtahan Zij.

 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَوْ تَقُوْلُوْا لَوْ اَنَّآ اُنْزِلَ عَلَيْنَا الْكِتٰبُ لَكُنَّآ اَهْدٰى مِنْهُمْۚ فَقَدْ جَاۤءَكُمْ بَيِّنَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ ۚفَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنْ كَذَّبَ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ وَصَدَفَ عَنْهَا ۗسَنَجْزِى الَّذِيْنَ يَصْدِفُوْنَ عَنْ اٰيٰتِنَا سُوْۤءَ الْعَذَابِ بِمَا كَانُوْا يَصْدِفُوْنَ
atau agar kamu (tidak) mengatakan, “Jikalau Kitab itu diturunkan kepada kami, tentulah kami lebih mendapat petunjuk daripada mereka.” Sungguh, telah datang kepadamu penjelasan yang nyata, petunjuk dan rahmat dari Tuhanmu. Siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan berpaling daripadanya? Kelak, Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang berpaling dari ayat-ayat Kami dengan azab yang keras, karena mereka selalu berpaling.

(QS. Al-An'am ayat 157)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement