REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengapresiasi program layananan bus gratis yang diberikan Perusahaan Umum Pengangkut Penumpang Djakarta (Perum PPD) kepada warga Kota Bogor untuk mengakses transportasi yang layak dengan dengan tujuan di Jakarta.
"Kita dukung terus keberadaan PPD. Jabodetabek ini menjadi satu area bersama, bukan hanya bersama dalam konteks ekonomi, tapi juga bersama pada kondisi pandemi Covid-19 saat ini," kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Abdu Rachim di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/6).
Dedie memuji Perum PPD karena mengikutsertakan Kota Bogor pada program layanan bus dengan skema by the service (BTS) yang akan diterapkan di enam kota. "Layanan bus gratis dan persiapan program BTS ini merupakan wujud dari hubungan Pemkot Bogor dan Perum PPD yang terjalin dengan baik hingga saat ini," katanya.
Perum PPD memberikan layanan gratis biaya transportasi bagi pengguna jasa bus PPD JR dari Kota Bogor ke sejumlah tujuan di Jakarta. "Gratis biaya transportasi diberikan kepada anggota TNI dan Polri, pelajar, mahasiswa, dan orang lanjut usia, selama sebulan penuh terhitung mulai hari ini," kata Direktur Utama Perum PPD, Pande Putu Yasa, saat launching diskon pelanggan JR Connexion dari Perum PPD, di Bogor Creative Center, Kota Bogor, Selasa (15/6).
Menurut Pande, saat ini ada 21 armada bus yang beroperasi di Kota Bogor, tiga di antaranya masih diberikan layanan gratis, sedangkan 18 bus lainnya berbayar. "Tapi, dalam sebulan ini, seluruh armada kami digratiskan untuk kategori masyarakat yang saya sebutkan tadi," katanya.