REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menjelaskan tiga kunci untuk memajukan ekosistem ekonomi digita di Indonesia. Menurutnya, seluruh pemangku kepentingan perlu menjadikan ketajaman, ketangkasan, dan keberanian dalam semangat utama dan karakter kerja.

"Ketiga karakter tersebut diharapkan dapat terus menciptakan ekosistem ekonomi digital dengan ketangkasan yang luar biasa ambidexterity di Indonesia," ungkap Johnny dalam siaran persnya, Rabu (16/6).

Johnny pun mengajak seluruh pemangku kepentingan menerapkan perilaku dan semangat yang sama. Dengan begitu, Johnny meyakini akan tercipta opsi-opsi serta langkah-langkah nyata strategis tapi praktikal yang bersifat antisipatif tanpa menunggu situasi genting maupun kritis muncul ke permukaan.

"Kita perlu memastikan pemerintah memiliki kemampuan untuk menyempurnakan kebijakan-kebijakan maupun program-program berdasarkan interaksi, masukan, dan rekomendasi dari rekan-rekan pelaku industri ekonomi digital Indonesia," kata Johnny.

Ia mengatakan, saat ini pemerintah mendorong pengembangan ekosistem ekonomi digital secara menyeluruh. Pemerintah pun memfasilitasi akselerasi pertumbuhan dan menyempurnakan kebijakan di bidang ekonomi digital.

Johnny mengungkapkan, upaya itu dilakukan untuk mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia. Berdasarkan studi pada 2020, ekonomi digital Indonesia setidaknya sekitar 44 miliar dolar AS. Namun, pada 2025, Indonesia berharap diproyeksikan sebesar lebih dari 124 miliar dolar AS atau setara dengan sekitar 40 persen nilai ekonomi digital di Asia Tenggara.

"Kita sama-sama mengetahui, Indonesia berpotensi untuk tumbuh pesat menjadi negara dengan ekonomi internet terbesar di kawasan," kata dia.

Johnny menilai saat ini ruang pamer industri utama ekonomi digital Indonesia kerap diisi oleh industri seperti e-commerce, financial technology, online media, serta ride-hailing. Kondisi itu, menurutnya, menjadi bukti pertumbuhan ekonomi digital yang semakin melebar, meluas, dan membesar.

Bahkan, mengakselerasi pertumbuhan berbagai industri lainnya seperti education technology, health technology, dan digital entertainment.

Ikuti Whatsapp Channel Republika