Kamis 17 Jun 2021 17:29 WIB

23 Puskesmas di Indramayu Serentak Gelar Vaksinasi Massal

Ada 2.577 orang yang menjadi sasaran vaksin di 23 puskesmas tersebut.

Rep: Lilis Handayani/ Red: Dwi Murdaningsih
Vaksinator menyuntikan vaksin COVID-19 kepada seorang prajurit TNI Kodim 0616 Indramayu di Makodim Indramayu, Jawa Barat, Selasa (2/3/2021). Sebanyak 248 prajurit TNI Kodim 0616 Indramayu mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/wsj.
Foto: ANTARA FOTO
Vaksinator menyuntikan vaksin COVID-19 kepada seorang prajurit TNI Kodim 0616 Indramayu di Makodim Indramayu, Jawa Barat, Selasa (2/3/2021). Sebanyak 248 prajurit TNI Kodim 0616 Indramayu mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/wsj.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Sebanyak 23 puskesmas di Kabupaten Indramayu menggelar vaksinasi secara serentak, Kamis (17/6). Kegiatan itu dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan kekebalan bagi warga dan memutus penyebaran Covid-19.

Sasaran vaksinasi itu adalah masyarakat umum, TNI, Polri, tenaga kesehatan, tenaga pendidik, pra-lansia dan lansia. Ada 2.577 orang yang menjadi sasaran vaksin di 23 puskesmas tersebut.

Baca Juga

Adapun 23 puskesmas yang menggelar vaksinasi massal itu adalah Puskesmas Lohbener (150  orang), Puskesmas Pasekan (100 orang), Puskesmas Losarang (100 orang), Puskesmas Krangkeng (100 orang), Puskesmas Balongan (100 orang), Puskesmas Cantigi (100 orang), Puskesmas Tukdana (100 orang), Puskesmas Cemara  (100 orang), Puskesmas Anjatan (100 orang), Puskesmas Haurgeulis (60  orang), Puskesmas Bangodua (169 orang),   Puskesmas Kerticala (70 orang) dan Puskesmas Sukra (100 orang).

Selanjutnya, Puskesmas Kaplongan (100 orang), Puskesmas Sindang (100 orang), Puskesmas Karangampel (100 orang), Puskesmas Cipancuh (100 orang), Puskesmas Gantar (150 orang),  Puskesmas Juntinyuat (55 orang), Puskesmas Gabuswetan (100 orang), Puskesmas Cikedung (100 oran), Puskesmas Jatibarang (263 orang) dan Puskesmas Sukagumiwang (160 orang).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Wawan Ridwan, mengatakan, vaksinasi massal dan serempak itu  masih menyasar para pelayan publik, pra-lansia dan lansia. Vaksinasi dilakukan untuk memutus mata rantai Covid-19.

Wawan pun mengingatkan masyarakat agar jangan lengah dan abai terhadap Covid-19. Apalagi, kasus Covid-19 akhir-akhir ini mengalami peningkatan.

"Saya mengimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Jangan lengah, jangan abai, jangan pernah memandang sepele Covid-19, karena meski keberadaannya tidak kelihatan, namun nyata adanya,’’ ucap Wawan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement