REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK— Ketika pembatasan Covid-19 dicabut di Amerika Serikat, banyak yang bertemu kembali dengan teman dan orang yang dicintai, banyak juga yang menghadiri pesta, mulai liburan, dan merayakan hidup mereka yang kembali normal.
Tetapi bagi seorang instruktur kebugaran dan pembawa acara televisi, Amanda Kloots, kembali normal bukan berarti kembali ke kehidupan sebelum pandemi, karena bagi dia, hal itu tidak akan pernah terjadi.
Suaminya, Nick Cordero, meninggal karena komplikasi virus setelah lebih dari 90 hari di rumah sakit. Suaminya berusia 41 tahun dan tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya.
Cordero adalah seorang aktor dan penyanyi, terkenal karena karyanya di Broadway dalam musikal "A Bronx Tale", "Waitress", dan "Bullets Over Broadway", dimana dia bertemu Kloots. Mereka menikah pada 2017.
“Saya harap orang-orang tidak melupakan dunia kita setahun yang lalu,” kata Kloots dalam sebuah wawancara melalui Zoom dari Los Angeles.
“Karena apa yang saya alami dan betapa traumatisnya itu, saya tidak akan pernah melupakannya. Dan karena itu, saya coba perlahan kembali ke masyarakat. Sedikit lebih sulit bagi saya untuk kembali ke grup besar. Saya belum bisa berada di sana,” kata dia.
Kloots menjadi salah satu wajah kehancuran yang diakibatkan oleh Covid-19. Ketika Cordero dirawat di rumah sakit, Kloots memposting update terkini kondisi sang suami melalui akun media sosialnya.
Lagu karya Cordero "Live Your Life", terus diputarlam sebagai seruan ‘perang’ untuk melawan virus itu dan semangat untuk bangun. Doa baik pun menyebar ke selebriti termasuk Sylvester Stallone dan Priscilla Presley, apalagi orang-orang di seluruh dunia yang bahkan belum pernah bertemu Cordero atau Kloots, ikut merasakan secara emosional.
Di tahun yang sangat mendebarkan ini, Kloots mengatakan, dia terbiasa mengalami pasang surut kehidupan. Kemenangan besar datang pada Januari ketika dia dinobatkan sebagai salah satu pembawa acara CBS “The Talk”.
Kloots juga telah merilis buku baru berjudul “Live Your Life: My Story of Loving and Losing Nick Cordero”. Dia menulis buku itu dengan bantuan adik perempuannya, Anna, yang bersama kakak laki-laki mereka, Todd, meninggalkan segalanya dan pindah untuk membantu merawat bayi laki-laki pasangan itu, Elvis, sementara Cordero dirawat di rumah sakit.