Jumat 18 Jun 2021 18:31 WIB

In Picture: Prospek Bisnis Kertas Coklat Kemasan PT Alkindo Naratama

Tahun ini ALDO membagikan dividen tunai sebesar Rp 1,6M dari laba bersih Rp 50,6 M..

Red: Yogi Ardhi

Suasana pabrik kertas PT Eco Paper Indonesia (ECO) di Subang. ECO merupakan anak perusahaan PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), emiten yang bergerak pada bisnis kertas dan bahan kimia yang terintegrasi. ALDO optimis dapat meraih pertumbuhan penjualan secara konsolidasi hingga 30% sepanjang tahun ini. (FOTO : Dok )

Suasana pabrik kertas PT Eco Paper Indonesia (ECO) di Subang. ECO merupakan anak perusahaan PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), emiten yang bergerak pada bisnis kertas dan bahan kimia yang terintegrasi. ALDO optimis dapat meraih pertumbuhan penjualan secara konsolidasi hingga 30% sepanjang tahun ini. (FOTO : Dok )

Suasana pabrik salah satu anak perusahaan PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), emiten yang bergerak pada bisnis kertas dan bahan kimia yang terintegrasi. ALDO optimis dapat meraih pertumbuhan penjualan secara konsolidasi hingga 30% sepanjang tahun ini. (FOTO : Dok )

Suasana pabrik salah satu anak perusahaan PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), emiten yang bergerak pada bisnis kertas dan bahan kimia yang terintegrasi. ALDO optimis dapat meraih pertumbuhan penjualan secara konsolidasi hingga 30% sepanjang tahun ini. (FOTO : Dok )

Suasana pabrik salah satu anak perusahaan PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), emiten yang bergerak pada bisnis kertas dan bahan kimia yang terintegrasi. ALDO optimis dapat meraih pertumbuhan penjualan secara konsolidasi hingga 30% sepanjang tahun ini. (FOTO : Dok )

Suasana pabrik kertas PT Eco Paper Indonesia (ECO) di Kabupaten Subang. ECO merupakan anak perusahaan PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), emiten yang bergerak pada bisnis kertas dan bahan kimia yang terintegrasi. ALDO optimis dapat meraih pertumbuhan penjualan secara konsolidasi hingga 30% sepanjang tahun ini. (FOTO : Dok )

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), emiten yang bergerak pada bisnis kertas dan bahan kimia yang terintegrasi optimis dapat meraih pertumbuhan penjualan secara konsolidasi hingga 30% sepanjang tahun ini.

Target tersebut menyesuaikan dengan prospek dari bisnis pengiriman (packaging) dan kemasan untuk industri fast-moving consumer goods (FMCG) dan food and beverages (F&B). Bisnis ini tumbuh pesat seiring tumbuhnya perilaku sadar lingkungan di tengah masyarakat. 

Tahun ini ALDO membagikan dividen tunai sebesar Rp 1,6 miliar dari laba bersih tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp 50,6 miliar.

sumber : dok
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement