Senin 21 Jun 2021 14:24 WIB

Ruangan Penuh, Pasien Covid-19 RSUD Koja Dirawat di Lorong

Tempat tidur pasien Covid-19 di RSUD Koja hampir penuh dan pasien dirawat di lorong

Rep: Febryan A/ Red: Esthi Maharani
Tangkapan layar dari video viral yang memperlihatkan sejumlah pasien Covid-19 dirawat di lorong RSUD Koja, Jakarta Utara. Pasien terpaksa dirawat sementara di lorong karena sedang menunggu proses diagnosa dan menunggu ruang perawatan kosong.
Foto: tangkapan layar video di IG
Tangkapan layar dari video viral yang memperlihatkan sejumlah pasien Covid-19 dirawat di lorong RSUD Koja, Jakarta Utara. Pasien terpaksa dirawat sementara di lorong karena sedang menunggu proses diagnosa dan menunggu ruang perawatan kosong.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tempat tidur pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, hampir penuh. Sejumlah pasien baru terpaksa dirawat sementara di lorong hingga lebih dari satu hari demi menanti ruang perawatan kosong.

"Bisa sehari lebih (dirawat sementara di lorong) karena kondisi tempat tidurnya (penuh)," kata Direktur Utama RSUD Koja Ida Bagus Nyoman Banjar, kepada Republika, Senin (21/6).

Saat pasien baru membludak, kata dia, maka mereka harus menunggu hingga ada ruangan kosong yang biasanya terjadi ketika pasien sebelumnya sembuh atau meninggal dunia. Selama menunggu, mereka dirawat sementara di lorong  Blok B, yang merupakan blok khusus IGD Covid-19.

Di lorong itu sudah tersedia tabung oksigen dan pasien juga dipasangi slang infus. "Daripada tergeletak di jalan, masih mending di sana tidak kehujanan, tidak kepanasan," kata dia.

Banjar menerangkan, perawatan sementara di lorong terpaksa dilakukan karena pasien baru terus berdatangan. Pihaknya juga tidak pernah menolak setiap pasien baru yang tiba. "Selama kita masih bisa bernafas, kita terima aja," ujarnya.

Di sisi lain, tempat tidur sudah hampir penuh. Sejak usai libur Lebaran, kata dia, keterisian tempat tidur selalu di atas 80 persen. Per Senin (21/6) pagi, hanya tersisa 13 tempat tidur yang diperuntukkan khusus pasien Covid-19 anak-anak.

Humas RSUD Koja, Fitri, mengatakan, pada tanggal 16 Juni lalu tingkat keterisian RSUD Koja sudah 85 persen dari total 260 tempat tidur. Lalu kapasitas tempat tidur ditambah. Per hari ini, tingkat keterisiannya sudah 95 persen dari total 381 tempat tidur.

"(Kondisi Covid-19 di Jakarta) sudah darurat. Mohon dengan sangat, masyarakat untuk patuhi  protokol kesehatan 5 M. Jangan abai," kata Fitri ketika dihubungi terpisah.

Sebelumnya, sebuah video viral memperlihatkan sekitar 13 pasien berbaring di atas kasur masing-masing yang berada di lorong rumah sakit. Sejumlah petugas medis dengan alat pelindung diri (APD) lengkap lalu lalang di lorong itu.

Peristiwa dalam rekaman video itu disebut terjadi di RSUD Koja. Banjar mengkonfirmasi bahwa peristiwa dalam video itu memang terjadi di rumah sakit yang ia pimpin. Kejadiannya pada Rabu, 16 Juni 2021.

Banjar menyebut, antrean pasien Covid-19 sebagaimana yang tampak dalam video itu sebenarnya belum seberapa. Sebab, beberapa hari setelahnya, terdapat sekitar 45 pasien yang mengantre dan dirawat sementara di lorong itu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement