Selasa 22 Jun 2021 04:02 WIB

Mumtaza Aqiqah Binaan Rumah Zakat Terus Berkembang

Usaha akikah dalam satu bulan rata-rata menyembelih 5-6 ekor domba.

Mumtaza Aqiqah, unit usaha dari BUMMas Warak Berdaya binaan Rumah Zakat selama satu pekan ini berhasil menyembelih dua ekor domba untuk akikah. Akikah tersebut salah satunya diantarkan pada, Sabtu (19/6) oleh Trimo Wahyudi selaku pengelola usaha BUMMas ke daerah Sidorejo Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga.
Foto: istimewa
Mumtaza Aqiqah, unit usaha dari BUMMas Warak Berdaya binaan Rumah Zakat selama satu pekan ini berhasil menyembelih dua ekor domba untuk akikah. Akikah tersebut salah satunya diantarkan pada, Sabtu (19/6) oleh Trimo Wahyudi selaku pengelola usaha BUMMas ke daerah Sidorejo Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga.

REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA --Mumtaza Aqiqah, unit usaha dari BUMMas Warak Berdaya binaan Rumah Zakat selama satu pekan ini berhasil menyembelih dua ekor domba untuk akikah. Akikah tersebut salah satunya diantarkan pada, Sabtu (19/6) oleh Trimo Wahyudi selaku pengelola usaha BUMMas ke daerah Sidorejo Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga.

Dwi Pujiyanto, Relawan Rumah Zakat yang intensif mendampingi mengatakan  usaha akikah sudah berjalan dengan baik. Dalam satu bulan rata-rata menyembelih 5-6 ekor domba. Bahkan pernah 10 domba dalam satu bulan. Namun diakuinya, capaian itu masih minim. " Alhamdulillah, usaha akikah sudah berjalan. Setiap bulan Insya Allah ada pesanan, 5-6 ekor. Memang masih minim dibanding dengan layanan akikah lain yang sudah lama berdiri. Akan terus kita tingkatkan promosi ke masyarakat baik melalui sosial media atau banner,"  kata Dwi Pujiyanto.

Aan Dwi (34), seorang guru SD di Salatiga yang hari ini pesan untuk akikah putranya mengucapkan terima kasih kepada Mumtaza Aqiqah. Ia mengaku layanan yang ditawarkan dari Mumtaza Aqiqah hemat terjangkau masyarakat. Pembayaran juga bisa dilakukan saat mengantar pesanan. " Pesan aqiqah di Mumtaza Aqiqah mudah. Bisa bayar di tempat. Free ongkir dan yang pasti hemat,"  kata Aan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement