Senin 21 Jun 2021 20:28 WIB

Bupati Pringsewu Positif Covid-19, Kondisi Membaik

Bupati melaksanakan aktivitas kantor secara work from hospital.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Teguh Firmansyah
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kondisi Bupati Pringsewu Sujadi yang positif Covid-19 mulai membaik pada Senin (21/6). Bupati harus menjalani isolasi di RSUD Pringsewu, dan melaksanakan aktivitas kantor secara work from hospital (WFH).

Tim dokter yang melakukan penanganan terhadap bupati yakni dr Ikhsan, dr Andi Arman, dan Konsulen dr Retno.  Tim dokter menyatakan, kondisi bupati mulai membaik dan masih harus menjalani isolasi di RSUD Pringsewu.

Baca Juga

Kepala Dinas Kesehatan Pringsewu dr Ulinoha mengatakan, sejak terinfeksi positif Covid-19 tim dokter melakukan pengawasan perkembangan kesehatan Sujadi.

"Bupati dalam pengawasan tim dokter, kondisinya mulai membaik," kata dr Ulinoha, Senin (21/6).

Tim dokter menyarankan bupati tetap menjalani isolasi di RSUD Pringsewu, dan dapat melakukan pekerjaan sehari-hari dari rumah sakit secara WFH.

Bupati Pringsewu Sujadi mulai terinfeksi positif Covid-19 sejak Ahad (20/6). Belum ada keterangan resmi dari rumah sakit dan Dinas Kesehatan terkait dengan hasil tracing bupati, sehingga terinfeksi positif Covid-19.

Bupati Sujadi berharap warga dan aparatur sipil negara (ASN), juga penegak hukum, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19. Ia menyatakan, kondisinya membaik dan tetap menjalani aktivitas selaku pimpinan daerah dari rumah sakit.

Berdasarkan video yang beredar, Bupati Sujadi tampak sehat dan duduk di kursi. Selain itu, bupati juga menghadapi meja yang berisi berkas kerja yang harus ia selesaikan di rumah sakit. Menurut dia, hasil swab-nya positif, dan harus menjalani isolasi di rumah sakit.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement