Selasa 22 Jun 2021 01:13 WIB

Sansan Fauzi Ikut Seleksi di Persib

Robert Rene Alberts menyebut Sansan mengikuti seleksi dengan tim.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts di Jalan Veteran, Kota Bandung, Senin (26/4).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts di Jalan Veteran, Kota Bandung, Senin (26/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ada wajah baru dalam latihan rutin Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Senin (21/6). Adalah Sansan Fauzi Husaeni, pemain kelahiran Tasikmalaya yang mencoba peruntungan di Persib Bandung.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts menyebut Sansan mengikuti seleksi dengan tim. Mantan pemain Persis Solo ini akan bersama Persib selama satu pekan.

"Hari ini ada Sansan yang bermain di Solo (Persis) musim lalu dan dia juga pernah bermain untuk Tira Persikabo beberapa tahun," kata Robert dalam wawancara daring, Senin (21/6).

Sansan memulai karir profesionalnya di Persija Jakarta. Dia kemudian membela Tira Persikabo selama tiga musim sebelum akhirnya bermain di Persis Solo pada musim lalu.

"Dia adalah striker dan kami akan melakukan seleksi untuk dia selama satu pekan, jadi dia adalah pemain seleksi," tegas Robert.

Robert berharap selama satu pekan ini Sansan akan memperlihatkan kualitasnya. Menariknya, Sansan pernah menjebol gawang Persib pada musim 2017 lalu.

"Saya harap dia menunjukkan kualitas yang dia miliki. Dia pernah bermain di liga kasta pertama dan mencetak beberapa gol bagus. Tapi kami harus melihatnya secara keseluruhan," kata Robert.

Robert menyebut akan melihat kualitas Sansan termasuk sikapnya di lapangan. Setelah satu pekan, jajaran pelatih akan memutuskan apakah Sansan akan direkrut atau ditolak.

"Dia hanya memiliki waktu pekan ini dari kesatuannya di angkatan udara. Jadi waktu dia menjalani seleksi hanya pekan ini," kata Robert.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement