Selasa 22 Jun 2021 01:55 WIB

PSS Sleman Rencanakan Tiga Laga Ujicoba

Rencananya nanti minimal ada tiga uji coba lagi selama di Sleman

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Muhammad Akbar
Wasit Iwan Sukoco memberikan kartu kuning untuk bek PSS Mario Maslac saat melawan Persib pada pertandingan Semifinal Pertama Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (16/4) malam. Pada pertandingan Semifinal pertama ini Persib berhasil mengalahkan PSS 2-1.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Wasit Iwan Sukoco memberikan kartu kuning untuk bek PSS Mario Maslac saat melawan Persib pada pertandingan Semifinal Pertama Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (16/4) malam. Pada pertandingan Semifinal pertama ini Persib berhasil mengalahkan PSS 2-1.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN - PSS Sleman menatap Liga 1 musim 2021-2022 dengan antusias. Mereka berencana menyusun rangkaian uji coba yang masih akan dijalani oleh Irfan Jaya dan kawan-kawan dalam waktu dekat.

PSS akan melakukan ujicoba di Sleman setelah menuntaskan pemusatan latihan selama delapan hari di Kabupaten Bekasi. Rencananya, mereka akan menggelar tiga pertandingan persahabatan.

"Rencananya nanti minimal ada tiga uji coba lagi selama di Sleman dan mungkin ada lawan dari tim Liga 1," kata pelatih PSS, Dejan Antonic dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Senin (21/6).

Sejauh ini PSS sudah tiga kali menggelar uji coba. Di antaranya satu kali melawan tim internal sebelum bertolak ke Bekasi. Kemudian selama TC di Bekasi, tim pujaan Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania, dua kali berlatih tanding.

Dengan hasil kalah tipis 0-1 dari klub Liga 2 Persiba balikpapan dan unggul 2-0 atas tim lokal Munial Sport Group. Di sisi lain, Dejan Antonic berharap skuatnya dalam kondisi lengkap dalam beberapa waktu ke depan, termasuk dua pemain asing yang dikabarkan segera bergabung.

"Tapi sebelum uji coba tentu harus dilihat kondisi semuanya. Semoga tidak ada cedera atau sakit. Kemudian semoga pemain asing segera bergabung sehingga bisa full team," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement