REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tes acak antigen di stasiun kereta rel listrik (KRL) pada Selasa (22/6) memasuki hari kedua. Dalam pelaksanaanya hari ini, terdapat pengguna KRL yang reaktif Covid-19 setelah menjalani tes rapid antigen.
“Sebanyak 80 orang di empat stasiun mengikuti tes acak antigen dengan hasil lima orang diantaranya reaktif dan tidak diizinkan untuk melanjutkan perjalanan,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (22/6).
Anne memastikan ata kelima orang tersebut dilaporkan ke Puskesmas setempat. Anne menuturkan, tes acak antigen dilakukan mulai pukul 08.00 WIB. Pelaksanaan tersebut dilakukan serentak di empat stasiun antara lain Stasiun Bogor, Bekasi, Cikarang, dan Tangerang.
Dia memastikan, pelaksanaan tes acak antigen juga akan dilakukan sore hari ini. “Tes acak antigen akan kembali berlanjut di Stasiun Tanah Abang dan Manggarai akan digelar sore nanti mulai pukul 15.30 WIB,” ujar Anne.
Sementara itu, KAI Commuter mencatat jumlah pengguna KRL hingga pukul 11.00 WIB ada 164.151 orang atau berkurang sekitar 15 persen dibandingkan Senin (21/6) pada waktu yang sama yang mencapai 192.610 orang. Anne mengatakan, kondisi seluruh stasiun pun terpantau lancar dan tetap kondusif.
Anne mengimbau pengguna KRL khususnya di stasiun-stasiun lokasi tes acak antigen untuk mengikuti layanan gratis ini. “Layanan tambahan ini berlangsung hingga Ahad, 27 Juni 2021 mendatang,” tutur Anne.
Dia juga mengharapkan pengguna KRL yang masih melakukan perjalanan harus dengan kondisi fit. Selain itu tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker tiga lapis, menjaga jarak, mencuci tangan, serta menjauhi kerumunan.
“Jangan memaksakan diri naik apabila kondisi KRL sudah memenuhi kuota,” ungkap Anne. Rahayu Subekti