Rabu 23 Jun 2021 16:01 WIB

Animo Tinggi, Banyak Warga tidak Kebagian Vaksin

Meski banyak warga yang datang ke lokasi vaksinasi, namun situasi tetap tertib

Rep: eko widiyatmo/ Red: Hiru Muhammad
Sejumlah pedagang pasar menunggu giliran vaksinasi Covid-19 di Pasar Wage Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Senin (21/6/2021). Satgas Covid-19 Kabupaten Banyumas melakukan vaksinasi pedagang pasar tradisional terkait rencana pembatasan kegiatan masyarakat pada Kamis (24/6/2021) agar kegiatan ekonomi di pasar tradisional nantinya dapat tetap berjalan.
Foto: ANTARA FOTO/IDHAD ZAKARIA
Sejumlah pedagang pasar menunggu giliran vaksinasi Covid-19 di Pasar Wage Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Senin (21/6/2021). Satgas Covid-19 Kabupaten Banyumas melakukan vaksinasi pedagang pasar tradisional terkait rencana pembatasan kegiatan masyarakat pada Kamis (24/6/2021) agar kegiatan ekonomi di pasar tradisional nantinya dapat tetap berjalan.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Animo warga Banyumas untuk mendapatkan vaksinasi Covid 19 tergolong tinggi. Hal ini terbukti dari pelaksanaan vaksinasi Covid 19 yang dilaksanakan Polresta Banyumas dalam rangka HUT ke-75 Bhayangkara. Banyaknya warga yang datang ke lokasi vaksinasi menyebabkan banyak warga harus menelan kekecewaan karena tidak mendapat vaksin. ''Total jatah vaksin yang diberikan hanya untuk 250 orang. Karena persediaan vaksin terbatas, banyak warga yang terpaksa tidak bisa mendapatkan vaksin,'' ujar Kabag Ops Polresta Banyumas, Kompol Agus Subianto, menjelaskan, Rabu (23/6).

Dia menjamin, meski cukup banyak warga yang datang lokasi pelaksanaan vaksinasi, pelaksanaan vaksin bisa berjalan tertib dan tetap memperhatikan protokol kesehatan. ''Warga yang sudah tidak mendapat antrean kita minta pulang ke rumah masing-masing. Sedangkan untuk menjaga jarak, pelaksanaan vaksin kita bagi secara bergelombang setiap dua jam sekali," katanya.

Ihwal pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan ini sebelumnya diumumkan Polresta Banyumas melalui akun Instagram-nya. Dalam pengumuman itu disebutkan, dalam rangka pencapaian target percepatan vaksinasi nasional 1 juta sasaran, Polresta Banyumas menggelar kegiatan vaksinasi massal pada Rabu (23/6). Sayangnya, dalam pengumuman tersebut tidak disebutkan berada jumlah vaksin yang disediakan.

Pengumuman it, kemudian banyak beredar melalui Facebook dan di grup-grup WA warga Banyumas. Bahkan, di grup-grup WA, banyak netizen yang kemudian mengajak bersama-sama datang ke lokasi vaksin. ''Saya kira, vaksin yang disediakan ada 1 juta. Ternyata, saya tidak seperti itu,'' kata Saliyah (55), seorang warga Jalan Komisaris Bambang Suprapto, Purwokerto.

Menanggapi hal itu, Kompol Agus Subiyanto mengapresiasi tingginya minta warga Banyumas untuk mendapatkan vaksin. Namun, dia menyebutkan, program 1 juta vaksin tersebut bukan hanya untuk warga Banyumas, melainkan untuk seluruh masyarakat di Indonesia.

Dari target 1 juta tersebut, Kabupaten Banyumas mendapat 422 ampul vaksin dimana satu ampul vaksin bisa digunakan untuk 10 orang. ''Hari ini, Kabupaten Banyumas hanya mendapat jatah vaksin untuk 250 orang. Jadi, hanya 250 orang itu yang hari ini bisa mendapat vaksin,'' ujarnya menjelaskan.

Meski demikian, dia juga menyebutkan, tahap vaksinasi berikutnya akan dilaksanakan di GOR Satria pada 26 Juni 2021 mendatang. ''Silakan, yang belum dapat vaksin pada hari ini, bisa datang ke GOR Satria untuk mendapat vaksinasi,'' katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement