REPUBLIKA.CO.ID, NGAWI -- Tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien COVID-19 di sejumlah rumah sakit rujukan penanganan penderita Corona di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur hampir. Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Ngawi, Rabu (23/6) menyatakan, dari total kapasitas 168 tempat tidur yang tersedia di empat fasilitas kesehatan, saat ini sebanyak 79 persen di antaranya terisi.
"Keterisian tempat tidur untuk rawat inap saat ini sekitar 70 persen. Memang ada peningkatan kasus COVID-19, baik yang terkonfirmasi maupun suspek," ujar Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko.
Keterisian tempat tidur di RSUD dr Soeroto Ngawitercatat 91 persen, Rumah Sakit Widodo Ngawi mencapai 100 persen. Rumah Sakit Attin Husada Ngawi juga mencapai 100 persen. Gedung Agro Tecno Park (ATP) Ngrambe Ngawibaru 60 persen.
Wakil Bupati Antok, sapaan akrab Dwi Rianto Jatmiko, membenarkan jika terjadi peningkatan kasus COVID-19 di wilayahnya selama beberapa pekan terakhir. Hal itu seiring dengan naiknya kasus COVID-19 secara nasional pascalibur Lebaran 2021.
Dari hasil penelusuran satgas, kasus COVID-19 di Ngawi disebabkan karena penularan melalui kegiatan hajatan, bepergian luar kota, kontak erat, dan hasil tracing. Sesuai data, secara total, kasus COVID-19 di Kabupaten Ngawi hingga Rabu (23/6) mencapai 2.899 orang.
Dari jumlah itu, sebanyak 2.505 orang di antaranya telah sembuh, 97 orang dalam pemantauan, dan 297 orang meninggal dunia. Tambahan kasus per hari Rabu ini, konfirmasi baru 36 orang, sembuh 25 orang, dan meninggal dunia empat orang.