Rabu 23 Jun 2021 22:07 WIB

Polisi Tangkap Pembunuh di Semarang

Pembunuhan dilatarbelakangi persoalan pribadi antara korban dan pelaku.

Pembunuhan (Ilustrasi)
Foto: pixabay
Pembunuhan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Polisi meringkus pembunuh seorang pemuda di dalam kamar rumah korban  di Kampung Kedungsari, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah. Pembunuhan dilatarbelalangi perselisihan pribadi.

"Satu pelaku sudah ditangkap, dua lainnya masih diburu," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar di Semarang, Rabu.

Baca Juga

Ia menjelaskan satu pelaku penganiayaan yang menewaskan korban Wiwin Aleyong Saputra (27) tersebut bernama Saeful Anwar (23) warga Kelurahan Rowosari, Tembalang, Kota Semarang.

Ia menuturkan penganiayaan tersebut dipicu oleh permasalahan yang terjadi sekitar dua bulan lalu.

Menurut dia, saat itu korban sempat terlibat perselisihan dengan seseorang yang masih dalam satu lingkungan pergaulan di lingkungannya dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, lanjut dia, pelaku bersama kelompoknya diduga tidak terima jika permasalahan diselesaikan secara kekeluargaan.

Ia mengatakan kelompok.pelaku penganiayaan yang berjumlah lima orang mendatangi korban yang berada di rumah.pada Senin 21/6) malam.Korban ditemukan tewas oleh ibunya sendiri di dalam kamar pada keesokan harinya.

Dari hasil autopsi, lanjut Anwar, korban diketahui tewas dengan luka di bagian tengkorak kepala dan gangguan pernafasan.Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan yang menewaskan seseorang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement