REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Sepuluh kabupaten/kota di Provinsi Jambi berada pada zona oranye Covid-19 atau zona risiko sedang penularan Covid-19. "Tiga kabupaten/kota yang sebelumnya zona merah Covid-19 turun menjadi zona oranye, sehingga ada 10 kabupaten dan kota yang berada pada zona oranye," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah di Jambi, Kamis (24/6).
Sepuluh kabupaten/kota yang berada pada zona oranye Covid-19 tersebut yakni Kota Sungai Penuh, Kota Jambi, Kabupaten Merangin dan Sarolangun. Kemudian Kabupaten Bungo, Tebo, Batanghari, Muaro Jambi Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Kabupaten Kerinci merupakan satu-satunya kabupaten yang berada pada zona kuning Covid-19 atau zona risiko rendah penularan Covid-19. Sementara itu warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah itu terus bertambah, begitu pula dengan jumlah pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Per 23 Juni 2021 sudah terdapat 12.274 orang warga di daerah itu yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dan pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh di daerah itu berjumlah 10.129 orang.
Kemudian pasien Covid-19 yang meninggal dunia berjumlah 239 orang. Dimana pasien Covid-19 yang meninggal dunia tersebut di dominasi oleh golongan lanjut usia (lansia).
"Pasien Covid-19 yang masih menjalani proses perawatan sebanyak 1.906 orang yang tersebar di sebelas kabupaten dan kota," kata Johansyah.
Satgas Covid-19 Provinsi Jambi menghimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan menerapkan 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir atau menggunakan penyanitasi tangan, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas Covid-19. Serta mengimbau masyarakat untuk turut serta menyukseskan vaksinasi Covid-19 agar terbentuk kekebalan kelompok guna memutus mata rantai penularan Covid-19.