Jumat 25 Jun 2021 15:06 WIB

Banjarmasin Segera Tambah Unit Transportasi Wisata Sungai

Kota Banjarmasin sudah mengembangkan wisata sungai sebagai ikonnya.

Wisatawan menikmati pemandangan saat wisata susur sungai di Hutan Mangrove Alami Kuin Kecil, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pemprov Kalimantan Selatan terus berupaya meningkatkan kunjungan pariwisata, salah satunya wisata susur sungai di Banjarmasin yang menawarkan suasana alam serta aktivitas warga di bantaran sungai untuk menggaet para wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Foto: ANTARA /Bayu Pratama S
Wisatawan menikmati pemandangan saat wisata susur sungai di Hutan Mangrove Alami Kuin Kecil, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pemprov Kalimantan Selatan terus berupaya meningkatkan kunjungan pariwisata, salah satunya wisata susur sungai di Banjarmasin yang menawarkan suasana alam serta aktivitas warga di bantaran sungai untuk menggaet para wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan segera menambah unit transportasi sungai untuk wisata, sebagai kota yang mengandalkan sungai untuk objek wisata.

Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sinadi Banjarmasin menargetkan penambahan transportasi sungai untuk wisata ini menjadi prioritas yang segera dilakukannya. Dia menginginkan, kegiatan kepariwisataan kota ini lebih maju dan didukung dengan peralatan transportasi sungai yang memadai, sehingga pariwisata berbasis sungai makin hidup.

Ibnu menyatakan program menghidupkan pariwisata sungai dengan menambahkan transportasi sungai tersebut ditargetnya tuntas hingga 2022. "Nah ini harus diagendakan untuk master plan, saat ini sudah ada 5 shelter dan dermaga yang sudah kita bangun, dan tahun ini harus ditambah lagi untuk bisa operasional," ujarnya.

Dia menyampaikan, pengadaan transportasi sungai tidak harus mewah seperti kapal pesiar, namun hanya seperti transportasi sungai biasa di daerah ini, yakni, klotok, tapi didesain yang bagus dan nyaman untuk penumpang.

Menurut Ibnu Sina, dengan adanya peralatan penunjang untuk transportasi darat ini, akan sangat membantu moda transportasi massal berbasis sungai, sehingga bisa mengurai kemacetan di darat.

"Di pintu masuk sungai Lulut itu kan sudah ada transportasi sungainya, kita cobalagi bikin 4 atau 5 unit dulu," ujarnya.

Pada periode pertama kepemimpinannya dengan H Hermasyah, yakni, 2016-2021, Ibnu Sina sudah mencita-citakan Kota Banjarmasin akan menjadi kota sungai terindah di Indonesia.

Sebagaimana sebutannya sebagai kota seribu sungai, Kota Banjarmasin sudah mengembangkan wisata sungai sebagai ikonnya, salah satunya wisata siring sungai Martapura di Jalan Piare Tendean di Banjarmasin Tengah.

Objek wisata yang ada menara pandang, patung raksasa bekantan, pasar terapung setiap akhir pekan, juga ada aneka kuliner hingga susur sungai itu, sebelum masa pandemi Covid-19 ini dikumjungi sekitar 6.000 setiap pekannya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement