Selasa 29 Jun 2021 02:27 WIB

Varian Delta Covid-19 Mulai Menginfeksi Orang Dewasa Israel

Israel menyebut setengah dari yang terinfeksi varian Delta sudah dapat vaksin Pfizer.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Seorang paramedis militer Israel menyiapkan vaksin Pfizer Covid-19 untuk diberikan kepada orang tua di pusat medis di Ashdod, Israel selatan. Sejumlah orang dewasa di Israel dilaporkan mulai terinfeksi varian Delta Covid-19. Hampir setengah dari jumlah kasus varian baru yang ditemukan ini adalah warga yang telah divaksin Pfizer dengan penuh.
Foto: AP/Tsafrir Abayov
Seorang paramedis militer Israel menyiapkan vaksin Pfizer Covid-19 untuk diberikan kepada orang tua di pusat medis di Ashdod, Israel selatan. Sejumlah orang dewasa di Israel dilaporkan mulai terinfeksi varian Delta Covid-19. Hampir setengah dari jumlah kasus varian baru yang ditemukan ini adalah warga yang telah divaksin Pfizer dengan penuh.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Sejumlah orang dewasa di Israel dilaporkan mulai terinfeksi varian Delta Covid-19. Hampir setengah dari jumlah kasus varian baru yang ditemukan ini adalah warga yang telah divaksin Pfizer dengan penuh.

Dilansir dari Alarabiya, otoritas kesehatan Israel menemukan bahwa sekitar 90 persen dari infeksi baru kemungkinan besar disebabkan oleh varian Delta. Hal ini dijelaskan oleh ahli yang memimpin panel penasehat tentang Covid-19 untuk pemerintah, Ran Balicer.

Varian Delta, yang pertama kali terdeteksi di India pada akhir 2020, diketahui mengandung mutasi yang membuatnya lebih mudah menular.  Sebuah studi oleh Public Health England (PHE) menemukan bahwa strain Delta 50 hingga 60 persen lebih mudah menular daripada varian Alpha Covid-19.

Sementara itu, anak-anak di bawah usia 12 tahun sebagian besar belum divaksinasi menyumbang hampir setengah dari kasus yang terinfeksi. Wabah itu mendorong pemerintah Israel untuk menerapkan kembali aturan mengenakan masker, serta pembatasan Covid-19 lainnya, untuk menahan penyebaran varian Delta.

Kebijakan untuk memakai masker di dalam ruangan telah dihapus beberapa pekan yang lalu, tetapi pemerintah memutuskan untuk membatalkan keputusan itu untuk mengatasi strain yang sangat menular.

“Masuknya varian Delta telah mengubah dinamika transmisi,” kata WSJ mengutip Balicer.

Menurutnya, Israel sebenarnya menjadi salah satu negara terdepan terkait kampanye imunisasi yang tercepat dan paling efektif di dunia. Dengan sekitar 80 persen orang dewasa (di atas 16 tahun) divaksinasi dengan dua dosis vaksin Pfizer-BioNTech.

Menurut data Covid-19 dari Reuters, infeksi harian Israel saat ini rata-rata sekitar 124 kasus. Pada Ahad lalu, total kasus yang didiagnosis dan kematian akibat Covid-19 di negara itu sejak awal pandemi masing-masing mencapai 840.638 dan 6.249.

Pemerintah Israel menyebut rata-rata sekitar 5.182 dosis didistribusikan per hari bagi warganya Jika negara itu terus memvaksinasi pada tingkat ini, akan diperlukan 350 hari lagi untuk memberikan dosis yang cukup untuk 10 persen populasinya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement