Selasa 29 Jun 2021 11:53 WIB

Al Azhar Khawatirkan Peta Islam Austria

Al Azhar menyerukan dialog dengan kelompok Muslim di Austria.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Al Azhar Khawatirkan Peta Islam Austria. Umat Muslim melaksanakan sholat di masjid di Wina, Austria.
Foto: Reuters
Al Azhar Khawatirkan Peta Islam Austria. Umat Muslim melaksanakan sholat di masjid di Wina, Austria.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Al-Azhar mengatakan akan mengikuti perkembangan terkait langkah pemerintah Austria tentang peta Islam dan kekhawatiran umat Islam di sana. Hal tersebut dijelaskan dalam laporan berjudul Peta Islam di Austria: Tujuan dan Kekhawatiran.

Laporan itu menyerukan dialog dengan kelompok Muslim di Austria dan menekankan perlunya menghormati hak serta melindungi keamanan Muslim. Pada Mei lalu, sebuah kelompok Muslim terkemuka di Austria mengatakan berencana mengajukan gugatan terhadap Kanselir Sebastian Kurz karena mengungkap peta Islam yang kontroversial.

Baca Juga

Pemuda Muslim Austria mengecam pemerintah karena menerbitkan peta Islam politik yang mengidentifikasi lokasi masjid dan asosiasi Muslim di seluruh negeri. “Penerbitan semua nama, fungsi, dan alamat lembaga Muslim belum pernah terjadi sebelumnya,” kata kelompok itu.

Awal bulan ini, peta Islam diturunkan setelah sebuah kelompok Muslim terkemuka mengancam akan menuntut pemerintah Kurz. Menteri Urusan Luar Negeri dan Integrasi Austria Susanne Raab telah meluncurkan peta Islam daring yang mencantumkan nama dan lokasi lebih dari 620 masjid, asosiasi, pejabat, dan kemungkinan koneksi mereka di luar negeri.