REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Pemerintah Kota Denpasar menjalin kerja sama dalam bidang promosi pariwisata budaya, ekonomi kreatif, serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia dengan Pemerintah Kota Darwin Northern Territory Australia. Hal tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Letter of Intent (LOI) oleh Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, dan Wali Kota Darwin, The Hon Kon Vatskalis secara daring, Selasa (29/6)
“Kerja sama ini merupakan bentuk dukungan antarkedua negara, yakni Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA),” ujar Jaya Negara.
Penandatanganan kerja sama secara maya dan fisik ini disaksikan oleh Kepala Bidang Antar Negara Kementerian Dalam Negeri, Muhammad Arif Hidayat, Konsulat Jenderal Indonesia di Darwin Gufan Affero, Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede, serta jajaran pejabat Pemerintah Kota Denpasar.
Jaya Negara menyampaikan, penandatanganan LOI ini sebagai upaya menjalin hubungan kerja sama kedua kota untuk saling berkolaborasi guna mencapai visi misi pembangunan kedua kota. Langkah ini juga menjadi inovasi bagi pemulihan perekonomian serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia di Kota Denpasar.
“Salah satu dari pengembangan kerja sama ini dapat berupa pemberian pelatihan dan sertifikasi bagi tenaga kerja Denpasar yang akan siap kerja dan memberikan kontribusi keterampilan di Kota Darwin,” ujarnya.
Wali Kota Darwin, The Hon Kon Vatskalis, menyampaikan bahwa Denpasar salah satu wilayah yang bersahabat dengan masyarakat Kota Darwin. Penandatanganan LOI akan membagi pengetahuan, budaya, dan ekonomi serta menciptakan masyarakat sister city yang dinamis.
“Melakukan kerja sama dengan Kota Denpasar Bali sangat beralasan serta sangat tepat sekali kerja sama sister city ini dalam peningkatan perekonomian. Semoga covid berakhir dan kedua kota dapat bertemu dalam sebuah kesempatan,” ujarnya.