Rabu 30 Jun 2021 19:57 WIB

Tim SAR Temukan 20 Baju Pelampung KMP Yunicee

Sebagian baju pelampung yang ditemukan dalam kondisi pengait sudah terbuka.

Petugas mengangkut berbagai barang dari KMP Yunicee di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Rabu (30/6/2021). Sejumlah barang-barang dan perlengkapan KMP Yunicee yang tenggelam di Selat Bali saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk pada Selasa (29/6) malam berhasil ditemukan petugas dalam operasi pencarian KMP Yunicee.
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Petugas mengangkut berbagai barang dari KMP Yunicee di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Rabu (30/6/2021). Sejumlah barang-barang dan perlengkapan KMP Yunicee yang tenggelam di Selat Bali saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk pada Selasa (29/6) malam berhasil ditemukan petugas dalam operasi pencarian KMP Yunicee.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Sebanyak 20 buah baju pelampung (life jacket) milik Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee ditemukan oleh tim SAR gabungan. Saat itu, mereka sedang melakukan penyisiran untuk pencarian korban kapal yang tenggelam di perairan Selat Bali.

Selain baju pelampung yang terdapat tulisan KMP Yunicee Surabaya, tim SAR juga menemukan satu ban pelampung kapal dan satu alat keselamatan kapal saat berlayar (ILR). "Life jacket dan ILR serta ban pelampung ini kami temukan hari ini di selatan Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, sekitar tujuh mil dari lokasi tenggelamnnya KMP Yunicee," ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tanjung Wangi Banyuwangi, Letkol Marinir Benyamin Ginting, Rabu (30/6).

Saat baju pelampung dan ban pelampung serta satu ILR milik KMP Yunicee itu tersebar di tengah laut, tim SAR berusaha mengumpulkan satu per satu dan dibawa ke daratan. Ginting memastikan baju pelampung dan dua alat keselamatan kapal itu merupakan milik KMP Yunicee. Hal ini mengingat di barang yang ditemukan itu terdapat tulisan nama kapal feri yang tenggelam pada Selasa (29/6) malam.

"Dipastikan baju pelampung ini milik KMP Yunicee karena ada namanya. Jadi, setiap baju pelampung pasti sesuai dengan nama kapal," ujarnya.

Sejumlah baju pelampung ditemukan dalam kondisi pengait sudah terbuka. Dengan begitu, Ginting mengira besar kemungkinan sebagian baju pelampung sempat digunakan oleh penumpang kapal.

"Ini ada sebagian yang sudah terbuka, dan melihat kondisinya sudah terpakai," kata dia. Hingga hari kedua tenggelamnya KMP Yunicee yang memuat 57 penumpang termasuk ABK, tim SAR gabungan telah menemukan 39 penumpang dalam kondisi selamat, tujuh penumpang meninggal, dan 11 penumpang lainnya masih belum ditemukan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement