REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Ruang Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD Tidar, Kota Magelang, Jawa Tengah, khusus untuk pasien Covid-19 ditutup. Penutupan IGD RSUD Tidar karena sudah penuh dengan pasien Covid-19.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Magelang, Joko Budiyono, mengatakan kapasitas IGD RSUD Tidar sudah tidak muat lagi untuk menerima pasien Covid-19. Oleh karena itu, katanya, ditutup dulu dan jika nanti ada pasien sudah tidak bergejala bisa pulang dan dapat diganti pasien lainnya.
Joko menyampaikan, penutupan IGD ini khusus untuk pasien Covid-19, sedangkan untuk pelayanan pasien lainnya tetap dilayani. Joko yang juga Sekda Kota Magelang ini menyampaikan berkaitan dengan kapasitas tempat tidur pasien Covid-19 yang penuh, Pemkot Magelang merencanakan membuat rumah sakit darurat Covid-19.
"Rumah sakit darurat ini rencananya akan menempati di GOR Samapta Kota Magelang," katanya, Rabu (30/6).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Magelang, dr Intan Suryahati mengatakan kapasitas tempat tidur isolasi pasien COVID-19 di RSUD Tidar sebelumnya berjumlah 94, dan sudah ditambah dengan memanfaatkan ruang ICU menjadi 107 tempat tidur.
"Meskipun sudah ditambah,sejak beberapa waktu lalu sudah penuh 100 persen," katanya.