Kamis 01 Jul 2021 02:53 WIB

Ancaman Baru Masjid Christchurch 

Masjid Al Noor Christchurh terima ancaman baru.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Masjid Al Noor di Deans Avenue, Christchurch, Selandia Baru
Foto: EPA-EFE/MARTIN HUNTER
Masjid Al Noor di Deans Avenue, Christchurch, Selandia Baru

REPUBLIKA.CO.ID,  WELLINGTON -- Masjid Al Noor (Masjid An-Nur) Christchurch, Selandia baru, kembali menjadi sasaran serangan Islamofobia. Polisi telah menerima tiga laporan terpisah yang berkaitan dengan masjid Christchurch dalam dua pekan terakhir. Seorang menteri senior menggambarkan insiden itu sebagai serius.

Komandan area metro Canterbury, Lane Todd mengatakan, masalah itu dilaporkan ke polisi dari perwakilan Masjid Al Noor. Dia mengatakan, ketiga laporan itu sedang ditindak lanjuti secara aktif. Mereka tidak terhubung satu sama lain.

Baca Juga

Ketua Federasi Asosiasi Islam, Abdur Razzaq bertanggung jawab atas salah satu laporan, setelah dia menarik perhatian polisi ke gambar ofensif di forum online 4chan.

Gambar itu merupakan selfie seorang pria yang berpose di dalam mobil yang diparkir di luar Masjid Al Noor, dengan disertai komentar yang mengancam kekerasan terhadap orang-orang di dalamnya.

"Langsung kami hubungi polisi, polisi sudah ke sana dalam waktu delapan menit. Barangnya sedang diperiksa, SIS terlibat. Jadi kami senang dengan waktu respons yang cepat seperti itu tetapi (rasisme) masih ada, masih ada. Inilah mengapa saya mengatakan mengapa semua orang perlu melihat temuan Komisi Kerajaan," kata dia.

Gambar tersebut pertama kali muncul di aplikasi pesan terenkripsi, Telegram, dan tidak lagi tersedia di situs web 4chan.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement