Jumat 02 Jul 2021 23:08 WIB

Anies Perintahkan Seluruh ASN DKI Bantu Penanganan Pandemi

Anies menegaskan penanganan pandemi adalah tupoksi seluruh jajaran di Pemprov DKI

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan
Foto: dok. Pemprov DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memerintahkan semua aparatur sipil negara (ASN) untuk fokus membantu penanganan pandemi Covid-19 di daerah itu. "Semua, saya ulangi, semua, turun tangan dan fokus bantu penanganan pandemi ke depan. Apakah Anda sebelumnya mengurusi jembatan, atau taman, atau bahkan ikan, saat PPKM darurat ini, semuanya turun, bantu penanganan pandemi," kata Anies saat memberikan arahan tentang kondisi darurat di DKI Jakarta secara daring di Jakarta, Jumat (2/7).

Arahan Anies itu diberikan untuk seluruh jajaran ASN dan badan usaha milik daerah (BUMD). Anies menegaskan penanganan pandemi adalah tupoksi setiap dan seluruh jajaran Pemprov DKI saat ini. "Jangan ada alasan bukan tupoksi saya," kata Anies, menegaskan.

Baca Juga

Gubernur mengingatkan bahwa semua ASN menggunakan seragam dan bekerja atas nama negara serta dibebani amanat melindungi keselamatan rakyat, melindungi segenap tumpah darah Indonesia. "Maka dalam masa darurat ini, anda semua turun sebagai negara, jangan ada yang hanya jadi penonton," katanya.

Anies menyatakan arahan itu merupakan pertemuan darurat, untuk persiapan menghadapi badai pandemi selama dua hingga empat minggu ke depan dan mungkin lebih panjang lagi. Gubernur menyatakan hingga Jumat (2/7), telah ada tambahan 9.399 kasus baru. Selama sepekan terakhir ini kasus baru harian berkisar 7.000 hingga 9.000 pasien.

Anies menggambarkan saat puncak gelombang pertama pada Februari 2021, kasus harian tertinggi saat itu 4.213 pasien dalam satu hari. "Sekarang, sudah dua kali lipat," ujarnya, mengingatkan.

Presiden Joko Widodo telah mengelurkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. PPKM Darurat berlaku mulai 3 sampai 20 Juli 2021 di Pulau Jawa dan Bali.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement