Senin 05 Jul 2021 16:08 WIB

In Picture: PPKM Darurat: Penutupan Kawasan Pasar Baru Bandung

Pasar Baru Bandung salah satu tempat yang selalu ramai pengunjung..

Rep: Edi Yusuf/ Red: Yogi Ardhi

Suasana lengang di kawasan Pasar Baru Kota Bandung, setelah ditutup sementara saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Senin (5/7). Penutupan salah satu tempat yang selalu ramai pengunjung ini sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Pasar Baru Kota Bandung, ditutup sementara saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Senin (5/7). Penutupan salah satu tempat perbelanjaan yang selalu ramai pengunjung ini sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Suasana lengang di kawasan Pasar Baru Kota Bandung, setelah ditutup sementara saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Senin (5/7). Penutupan salah satu tempat yang selalu ramai pengunjung ini sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Suasana lengang di kawasan Pasar Baru Kota Bandung, setelah ditutup sementara saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Senin (5/7). Penutupan salah satu tempat yang selalu ramai pengunjung ini sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Suasana lengang di kawasan Pasar Baru Kota Bandung, setelah ditutup sementara saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Senin (5/7). Penutupan salah satu tempat yang selalu ramai pengunjung ini sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Suasana lengang di kawasan Pasar Baru Kota Bandung, setelah ditutup sementara saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Senin (5/7). Penutupan salah satu tempat yang selalu ramai pengunjung ini sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.

 

sumber : Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement