Selasa 06 Jul 2021 11:48 WIB

Beredar Hoaks Umat Kristiani di Garut Beribadah Saat PPKM

Informasi dari narasi dalam video yang beredar tidak benar dan berbau provokasi.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Muhammad Fakhruddin
Beredar Hoaks Umat Kristiani di Garut Beribadah Saat PPKM (ilustrasi).
Foto: MUHAMMAD BAGUS KHOIRUNAS/ANTARA
Beredar Hoaks Umat Kristiani di Garut Beribadah Saat PPKM (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,GARUT -- Sebuah video berisi ujaran provokasi beredar di grup-grup WhatsApp masyarakat Kabupaten Garut, Senin (5/7). Dalam video itu, seorang menyatakan umat Kristiani melaksanakan ibadah di salah satu gereja yang berlokasi di Jalan Bratayudha, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, ketika PPKM darurat berlangsung.

Dalam video berdurasi 25 detik itu, narator mempertanyakan alasan umat Kristiani yang tetap beribadah. Sementara umat Muslim dilarang ke masjid selama PPKM.

"Itu Cina semua lagi pada beribadah di gereja. Sementara orang-orang Muslim, Islam, tidak boleh ke masjid. Di gereja mah banyak," kata orang dalam video tersebut. 

Namun, berdasarkan keterangan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), narasi dalam video tersebut tidak benar atau disinformasi. Diketahui bahwa pada tanggal 5 Juli 2021, sedang dilakukan vaksinasi dosis kedua yang dilaksanakan di Gereja Kristen Pasundan atau lebih tepatnya di TK/SD Darma Bakti yang berlokasi di Jalan Bratayudha, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.

Bupati Garut, Rudy Gunawan menegaskan, informasi dari narasi dalam video yang beredar tidak benar dan berbau provokasi. Ia menuturkan, sama halnya dengan tempat peribadatan lain, peribadatan di Gereja Pasundan pun ditutup sementara.

"Dalam dua bulan ini, sudah berlangsung tiga kali vaksinasi. Yang pertama, saya yang membukanya, bahkan tadi dikontrol juga oleh Wakil Satgas Covid-19, Dandim 0611/ Garut, Letkol Czi Deni Iskandar," kata dia.

Rudy meminta pihak kepolisian untuk mengamankan pelaku pembuat video tersebut. Sebab, video itu sudah membuat resah masyarakat.

Sementara itu, Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, menuturkan bahwa kasus ini sedang dalam penanganan Tim Cyber Polres Garut. "Kasus ini saat ini sedang ditangani Tim Cyber Polres Garut untuk dilakukan penyelidikan." pungkasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement