Kamis 08 Jul 2021 16:16 WIB

Plt Wali Kota Tasikmalaya Diperbolehkan Pulang Usai Isolasi

Yusuf masih belum diperbolehkan beraktivitas sebagai kepala daerah.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Mas Alamil Huda
Plt Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf.
Foto: Republika/Bayu Adji P
Plt Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, diperbolehkan kembali pulang setelah kondisinya dinyatakan membaik. Namun, Yusuf masih belum diperbolehkan beraktivitas sebagai kepala daerah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, mengatakan, Plt Wali Kota sudah selesai menjalani perawatan di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya pada Kamis (8/7). Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, kondisi kesehatannya dinilai sudah baik secara keseluruhan. 

"Alhamdulillah Pak Plt Wali Kota pagi tadi sudah diizinkan pulang," kata dia saat dikonfirmasi Republika.co.id, Kamis (8/7).

Kendati demikian, Plt Wali Kota masih harus menjalani istirahat selama beberapa hari ke depan hingga kondisinya benar-benar pulih. Mengingat, Plt Wali Kota Tasikmalaya sudah masuk kategori lanjut usia (lansia) dan memiliki penyakit penyerta (komorbid).

Uus mengatakan, pihaknya belum melakukan tes swab PCR kepada Plt Wali Kota Tasikmalaya. Pertimbangannya, Plt Wali Kota sudah menjalani isolasi lebih dari 14 hari. Menurut dia, seseorang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tak perlu lagi menjalani tes swab setelah melewati masa isolasi selama 14 hari.

Namun, pihaknya berencana tetap melakukan tes swab kepada Plt Wali Kota dalam waktu dekat. "Untuk memastikan virusnya. Kalau kondisi kesehatannya sudah pulih, sehat, secara umum optimal. Hanya butuh istirahat saja," kata dia.

Uus memperkirakan, Plt Wali Kota baru akan dapat kembali bertugas pada pekan depan. "Mudah-mudahan Senin beliau sudah bisa aktif bertugas kembali," kata dia.

Sementara itu, Plt Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes). Ia menegaskan, mencegah lebih baik dari mengobati Covid-19.

"Covid itu ada. Saya merasakan sendiri bagaimana repotnya harus isolasi di rumah sakit," kata dia.

Ia menambahkan, masyarakat juga harus selalu mengontrol kadar oksigen dalam darah. Sebab, menurut dia, ketika kadar oksigen rendah, Covid-19 akan lebih cepat menyerang, bahkan sampai menimbulkan kematian.

Yusuf berkomitmen akan segera kembali untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ia juga optimistis dapat secepatnya kembali bertugas sebagai kepala daerah. 

Sebelumnya, Yusuf dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (23/6). Usai terkonfirmasi, Yusuf menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Namun, pada Sabtu (3/7), ia harus dirujuk ke RSUD dr Soekardjo.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement