Jumat 09 Jul 2021 06:20 WIB

100 Prajurit TNI Amankan Objek Vital Tambang Nikel di Konawe

Pengamanan objek vital ini berdasarkan arahan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa.

Dua orang tenaga kerja asing (TKA) melintas dengan sepeda motor di salah satu pintu masuk tangki penguapan milik PT Virtue Dragon Nickel Industri di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Minggu (15/12/2019).
Foto: Antara/Jojon
Dua orang tenaga kerja asing (TKA) melintas dengan sepeda motor di salah satu pintu masuk tangki penguapan milik PT Virtue Dragon Nickel Industri di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Minggu (15/12/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Sebanyak 100 prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 725/Woroagi dikerahkan untuk melaksanakan pengamanan objek vital nasional (Obvitnas) PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) yang terletak Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Plh Kepala Penerangan Korem 143/Haluoleo Letda Inf Rusmin Ismail melalui rilisnya yang diterima di Kendari, Kamis, mengatakan hal itu berdasarkan arahan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa yang dilakukan secara virtual.

"Pengarahan secara virtual dilaksanakan di Mako Yonif 725, yaitu Boro-Boro dan diikuti seluruh anggota Satgas sejumlah 100 orang yang dihadiri juga oleh Kasdam XIV/Hsn Brigjen TNI Amping Bujasar Tangdilinting dan Danrem 143/HO Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, Danyonif 725/Wrg Letkol Inf Muhammad Amin, serta pejabat utama Korem 143/HO," katanya.

Rusmin mengatakan Satgas Yonif 725 ini merupakan Satuan BKO Gelombang III dan bertugas mengamankan Objek Vital Nasional yaitu PT VDNI dan PT OSS selama satu tahun dan akan terhitung mulai tanggal 18 Juli 2021 hingga 31 Agustus 2022.

PT VDNI dan PT OSS merupakan perusahan yang bergerak di bidang smelter nikel dan berlokasi di Morosi, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.Setelah menerima pengarahan Kasad, lanjut Rusmin, selain menyampaikan kebijakan dari Pangdam, Kasdam juga menekankan agar seluruh prajurit yang terlibat dalam pengamanan dapat memahami dan melaksanakan penekanan dari Jenderal TNI Andika Perkasa dengan baik.

"Kasdam berharap agar dalam pelaksanaan tugas tidak terjadi penyimpangan, berkomunikasi dengan baik dengan masyarakat sekitar dan perusahaan serta menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19," jelasnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement