Sabtu 10 Jul 2021 15:39 WIB

Puskesmas di Lebak Agendakan Vaksinasi Warga Badui

Masyarakat Badui nihil penularan COVID-19 meski Lebak masuk zona merah.

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cisimeut Kabupaten Lebak, Banten mengagendakan vaksinasi warga di pemukiman Badui 18 sampai 20 Juli 2021. (Foto: Desa Kanekes, Lebak, Banten, yang menjadi tempat tinggal warga Badui)
Foto: ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cisimeut Kabupaten Lebak, Banten mengagendakan vaksinasi warga di pemukiman Badui 18 sampai 20 Juli 2021. (Foto: Desa Kanekes, Lebak, Banten, yang menjadi tempat tinggal warga Badui)

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cisimeut Kabupaten Lebak, Banten mengagendakan vaksinasi warga di pemukiman Badui 18 sampai 20 Juli 2021. "Insyaallah, jika tidak ada perubahan dipastikan warga Badui yang tinggal di Desa Kanekes tanggal 18 sampai 20 Juli 2021 dilakukan vaksinasi," kata Kepala Puskesmas Cisimeut Kabupaten Lebak dr Maytri Nurmaningsih di Lebak, Sabtu (10/7).

Masyarakat Badui yang berpenduduk 11.800 jiwa tersebar di 65 perkampungan hingga kini nihil penularan COVID-19, terlebih Kabupaten Lebak masuk zona merah. Meski masyarakat Badui nihil penyebaran COVID-19, pelaksanaan program vaksinasi dilakukan oleh petugas puskesmas setempat.

Baca Juga

Kegiatan program vaksinasi direalisasikan 18 sampai 20 Juli 2021 berlokasi di Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak. Mereka petugas vaksinator akan menargetkan sasaran vaksinasi bagi warga Badui sebanyak 180 orang.

"Kami berharap vaksinasi di kawasan Badui berjalan lancar dengan mengutamakan protokol kesehatan, " katanya menjelaskan.

Menurut dia, Puskesmas Cisimeut membawahi pelayanan enam desa, termasuk pemukiman kawasan Badui yang tinggal di Desa Kanekes. Namun, puskesmas mengapresiasi saat pelaksanaan vaksinasi publik untuk aparatur kepala desa hanya aparatur Desa Kanekes yang datang ke puskesmas menjalani vaksinasi.

Bahkan, Kepala Desa Kanekes yang juga tetua adat Badui mau dilakukan vaksinasi. " Kami berharap aparatur lima desa lainnya bisa menjalani vaksinasi untuk mendukung agar Indonesia keluar dari penyebaran pandemi COVID-19," katanya menjelaskan.

Sementara itu, masyarakat Badui siap menjalani vaksinasi guna melindungi dari penularan virus corona. "Kami tidak menjadikan masalah sepanjang vaksinasi itu bermanfaat bagi perlindungan tubuh dari serangan COVID-19 itu, " kata Kudil (40) warga Badui yang tinggal di Kampung Kadu Ketug Desa Kanekes Kabupaten Lebak.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement