Senin 12 Jul 2021 16:21 WIB

Evakuasi 2 DPO MIT Poso Masih Terkendala Medan dan Cuaca

Satgas mengatakan, kondisi di lokasi kontak tembak di Poso terbilang kondusif.

Polisi berjaga di depan gerbang Rumah Sakit Bhayangkara yang akan menjadi lokasi identifikasi dua jenazah dari kelompok DPO Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso di Palu, Sulawesi Tengah, Ahad (11/7/2021). Prajurit Kopassus dalam tim Komando Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabssus) Tricakti yang tergabung dalam Satgas Operasi Madago Raya menembak mati dua orang dari  kelompok DPO MIT Poso dalam kontak senjata di Pegunungan Tokasa, Desa Tanah Lanto, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong pada Minggu (11/7) pagi. Hingga foto ini diturunkan, petugas masih melakukan evakuasi kedua jenazah dari hutan untuk dilakukan identifikasi
Foto: ANTARA/BASRI MARZUKI
Polisi berjaga di depan gerbang Rumah Sakit Bhayangkara yang akan menjadi lokasi identifikasi dua jenazah dari kelompok DPO Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso di Palu, Sulawesi Tengah, Ahad (11/7/2021). Prajurit Kopassus dalam tim Komando Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabssus) Tricakti yang tergabung dalam Satgas Operasi Madago Raya menembak mati dua orang dari kelompok DPO MIT Poso dalam kontak senjata di Pegunungan Tokasa, Desa Tanah Lanto, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong pada Minggu (11/7) pagi. Hingga foto ini diturunkan, petugas masih melakukan evakuasi kedua jenazah dari hutan untuk dilakukan identifikasi

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Dua jenazah yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso belum juga dievakuasi dari lokasi kontak tembak di Pegunungan Batu Tiga, Dusun Enam Tokasa, Desa Tanalanto, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, hingga Senin (12/7) ini. Menurut Kasatgas Humas Opserasi Madago Raya Kombes Didik Supranoto, kondisi medan dan cuaca yang tidak mendukung masih menyulitkan proses evakuasi kedua DPO MIT Poso tersebut.

"Iya, belum, dari pagi sampai siang tadi masih berkabut," kata dia.

Baca Juga

Saat ini, Didik mengatakan, kondisi di lokasi kontak tembak terbilang kondusif. Bahkan, warga sekitar masih beraktivitas seperti biasa mengingat lokasi kontak tembak cukup jauh dari permukiman warga.

"Masih aman, warga beraktivitas seperti biasa, karena juga lokasinya jauh dari permukiman warga. Tapi kita ingatkan kalau melihat yang mencurigakan segera laporkan," ujar Didik.

Sebelumnya pada Ahad (11/7) sekitar pukul 03.30 WITA, terjadi kontak senjata antara Satgas Madago Raya dengan DPO MIT Poso yang mengakibatkan dua terduga teroris Poso tewas tertembak. Baku tembak ini bermula dari adanya informasi satgas intel tentang adanya penampakan lima orang yang diduga teroris Poso. 

Satgas lantas mengintensifkan pencarian dengan menelusuri jejak yang ada. Setelah memastikan itu adalah pelaku, tim langsung melakukan tindakan tegas terukur hingga dua terduga teroris Poso tewas.

Tidak hanya itu, dari lokasi kejadian, Satgas Madago Raya juga mengamankan barang bukti berupa amunisi, bom lontong, kompas, dan bendera. "Pelaku lain melarikan diri dari upaya penyergapan. Akan tetapi, terdapat petunjuk adanya ceceran darah yang diduga berasal dari pelaku yang terkena tembakan," kata Didik Supranoto.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement