REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Striker asing berkebangsaan Portugal yang baru diresmikan bergabung dengan Arema FC, Carlos Fortes, akan segera menjalani program latihan individu selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Pemain berusia 26 tahun itu merasa tidak ada masalah dengan program tim.
Fortes menyadari di tengah kondisi peningkatan penyebaran virus Covid-19 akan sangat sulit untuk melakukan aktivitas latihan secara fisik di lapangan. Ia meyakini bisa segera beradaptasi dengan program latihan tersebut. Apalagi sebelum tiba di Malang, ia sudah menjaga kondisi kebugaran fisik dengan melakukan latihan individu selama menjalani masa karantina.
“Memang karena situasi masih corona, dan saya menyadari itu. Setelah saya tiba di Indonesia saya selalu melakukan aktivitas latihan di masa karantina. Setelah ini saya akan lakukan latihan individu yang diberikan oleh pelatih,” kata Fortes dikutip dari laman resmi Liga 1, Senin (12/7).
Fortes menyadari dengan bergabung dengan Arema FC ia akan mendapatkan tekanan yang cukup besar. Namun eks pemain klub Portugal, UD Vilafranquese itu akan berusaha memberikan yang terbaik bagi tim. Dia menegaskan yang paling penting adalah target tim bukan target individu sebagai pemain.
“Target berapa gol, tidak ada target khusus tapi yang jelas saya berusaha yang terbaik untuk Arema bukan hanya untuk individu saya sendiri,” tegas Fortes. “Soal tekanan besar Aremania, saya tahu betul soal itu. Ketika latihan harus selalu maksimal dan memberikan yang terbaik saat latihan dan pertandingan.”
Selain itu, Fortes merasa tidak ada masalah bersaing dengan deretan striker lokal milik Arema yang notabene berlabel pemain tim nasional seperti Dedik Setiawan, Kushedya Hari Yudo, dan M Rafli. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada tim pelatih soal siapa yang akan diturunkan di lapangan.