REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Ekonomi mulai bangkit kembali. Pandemi Covid-19 yang sempat membuat ekonomi negeri ini merosot tak lagi menjadi halangan untuk melanjutkan kembali aktivitas bisnis.
Bahkan masyarakat kini mulai kembali melirik aset-aset properti, seperti terlihat di Kota Modern, Kota Tangerang, Banten. Menyusul minat konsumen yang cukup tinggi, pengembang PT Modernland Realty Tbk terus memacu pembangunan Ruko Golf Boulevard Commercial Park di township Kota Modern.
Ruko bergaya desain modern tropis yang dibangun dalam jumlah terbatas, hanya 40 unit ini, didirkan di atas lahan seluas 6.000 meter persegi. "Animo masyarakat sangat tinggi. Kami optimistis sebelum akhir tahun ini seluruh unit bisa terjual habis," ujar Director Marketing Urban Development PT Modernland Realty Tbk, Helen Hamzah, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/7).
Rencananya aset properti ini mulai diserahterimakan secara bertahap kepada konsumen pada kuartal II 2022. Helen memastikan ruko akan dibangun dengan kualitas terbaik sehingga aman dan nyaman sebagai tempat aktifitas usaha dan bisnis di kota mandiri ini.
Prosesi ground breaking sebagai tanda dimulainya pembangunan Ruko Golf Boulevard Commercial Park telah dilakukan pada akhir Juni lalu. Menurut Helen tingginya minat terhadap aset properti ini tak lepas dari beroperasinya ruas jalan tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran sepanjang 14,19 kilometer. Akses tol ini membuat Kota Modern semakin mudah dan cepat dicapai dari berbagai arah.
Ruas tol itu merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR II) yang dibangun untuk melengkapi infrastruktur jalan di kawasan Metropolitan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Gerbang Tol Buaran Indah hanya berjarak sekitar 800 meter dari rencana gerbang baru Kota Modern.
Dalam kondisi teraktual, kawasan ini memiliki enam akses utama yakni Tol Jakarta-Merak, Tol Bandara Sedyatmo, JORR II, Jalan Raya Daan Mogot, Jalan Raya Serpong, dan Jalan Cipondoh Raya. Sejak dikembangkan pada 1983 silam, lebih dari 12 ribu jiwa telah tinggal di Kota Modern.
Ikuti Whatsapp Channel Republika