Rabu 14 Jul 2021 20:51 WIB

Jawa Timur Siapkan Tiga Pusat Pengisian Tabung Oksigen

Pasien Covid-19 isoman bisa memanfaatkan fasilitas pengisian tabung oksigen.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menyiapkan tiga lokasi pusat pengisian tabung oksigen untuk masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri (Foto: ilustrasi)
Foto: Antara/Indrayadi TH
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menyiapkan tiga lokasi pusat pengisian tabung oksigen untuk masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menyiapkan tiga lokasi pusat pengisian tabung oksigen untuk masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri. "Kami sedang siapkan sistemnya dan tidak lama lagi akan dibuka pusat pengisian tabung oksigen untuk masyarakat secara gratis," ujar Pelaksana Harian (Plh) Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono di sela menerima bantuan CSR oksigen dari PT Pertamina Gas di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu (14/7).

Tiga titik yang menjadi pusat pengisian oksigen tersebut yakni di Kantor Dinas Perhubungan Jawa Timur Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kantor Samsat Sidoarjo serta Kantor Samsat Gresik. Heru menjelaskan, sebelum ke pengisian tabung oksigen, masyarakat diharuskan mengisi data atau mendaftar secara daring.

Baca Juga

"Secara teknis dan kepastiannya akan kami informasikan secepat mungkin," ucap mantan Bupati Tulungagung dua periode tersebut.

Sementara itu, bantuan oksigen dari PT Pertamina Gas sebanyak 50 ton oksigen digunakan untuk keperluan medis di rumah sakit maupun warga Jawa Timur. Menurut dia, saat ini oksigen banyak dibutuhkan masyarakat harus diprioritaskan untuk mendapatkannya, baik di rumah sakit maupun masyarakat umum.

"Semoga bantuan ini dapat membantu teman, saudara dan siapapun yang saat ini sedang berjuang melawan sakit akibat COVID-19," kata mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim tersebut.

Plh Sekdaprov juga berharap masyarakat yang sedang tidak membutuhkan untuk tidak ikut-ikut berburu tabung oksigen, terlebih menjualnya demi meraup keuntungan pribadi. Di tempat sama, Manager Operation East Java Area PT Pertamina Gas Gagan Suryanagara mengatakan kondisi yang terjadi sekarang membuat semua pihak prihatin. Selain itu, kebutuhan oksigen juga diakuinya sangat mendesak sehingga Pertamina berinisiatif menyumbangkan untuk membantu masyarakat Jawa Timur.

"Semoga bisa bermanfaat dan harapan kami adalah sama, yaitu agar pandemi COVID-19 segera berakhir," tutur dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement