REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kabupaten Tangerang bakal memanfaatkan gedung lama Mapolresta Tangerang sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 di Kabupaten Tangerang. Tempat tersebut diperkirakan memiliki kapasitas sekitar 100 hingga 150 tempat tidur yang bisa digunakan bagi pasien kategori tanpa gejala atau OTG.

“Saya kira gedung eks Mapolres Tangerang bisa dijadikan alternatif sebagai tempat isolasi mandiri untuk OTG di Kabupaten Tangerang,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesal Rasyid dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (15/7).  

Dia menyebut khususnya dapat digunakan untuk para anggota Polres atau keluarganya yang terkonfirmasi Covid-19 dan masih positif. Selain itu juga bagi masyarakat setempat yang membutuhkan tempat isolasi mandiri yang lebih kondusif dibandingkan dengan tempat tinggalnya.

Maesal mengharapkan, pemanfaatan eks gedung Mapolresta itu diharapkan dapat menopang rumah singgah isolasi mandiri di Hotel Yasmin yang sudah kelebihan kapasitas atau overload. “Secepatnya kita akan siapkan kelengkapannya, sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama gedung ini bisa segera difungsikan sebagai tempat isolasi mandiri pasien OTG,” jelasnya.  

Maesal menjelaskan, pihaknya berupaya mencari tempat-tempat yang bisa dijadikan tempat isolasi mandiri, seiring dengan tingkat penularan Covid-19 yang masih tinggi di Kabupaten Tangerang. Hal itu mendesak dilakukan agar para pasien Covid-19 mendapat pengawasan dari para medis.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, per 14 Juli 2021, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Tangerang mencapai 15.286 orang. Sebanyak 13.490 diantaranya dinyatakan sembuh. Sedangkan 249 orang masih dirawat, 1.212 orang masih isolasi. Adapun jumlah kasus konfirmasi meninggal akibat Covid-19 tercatat 335 orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika