Senin 19 Jul 2021 21:44 WIB

Takbir dan Tausiyah Virtual Ormas Islam, Doakan Indonesia

Sejumlah pimpinan ormas Islam turut serta dalam takbir dan tausiyah virtual

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
 Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam se-Indonesia dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyelenggarakan tausyiah dan takbiran nasional Idul Adha 1442 Hijriah
Foto: Tangkapan Layar
Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam se-Indonesia dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyelenggarakan tausyiah dan takbiran nasional Idul Adha 1442 Hijriah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam se-Indonesia dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyelenggarakan tausiyah dan takbiran nasional Idul Adha 1442 Hijriyah secara virtual dengan tajuk 'Bersama Umat Mengandung Rahmat dan Pertolongan Allah SWT'. 

Agenda itu dimulai dari pukul 19.30 WIB Senin (19/7) sampai pukul 04.00 WIB Selasa (20/7). Dalam agenda ini, dikumandangkan takbir oleh para dai dari berbagai ormas Islam dalam rangka menyambut Hari Idul Adha 1442 H. 

Baca Juga

Acara takbiran virtual itu bisa diikuti melalui tayangan langsung melalui beberapa saluran kanal youtube. Di antaranya, Dakho TV, Kalam TV, Umat TV, Persis TV, Hidayatullah TV, Fordai TV, Al-Hayah TV, dan lainnya.

Sejumlah ulama maupun mubaligh turut serta dalam acara tersebut untuk mengumandangkan takbir secara bergantian.

Di antaranya, Ketua Umum (Ketum) Badan Kerjasama Pondok Pesantren se Indonesia (BKsPPI) Didin Hafidhuddin, Wakil Ketum MUI Anwar Abbas, Ketua MUI Cholil Nafis, Ketum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Adian Husaini, dan Ketum Hidayatullah KH Nashirul Haq. 

Selain itu juga ada Wakil Ketua Majelis Syuro Persatuan Umat Islam (PUI) Nazar Haris, Sekjen Al Washliyah Masyhuril Khamis, Wakil Ketum Persis Jeje Zainuddin, Ketum Wahdah Islamiyah Zaitun Rasmin, Sekjen Al Ittihadiyah Nuruzzaman, Ketum Ikatan Dai Indonesia Ahmad Satori Ismail, serta tokoh, habib, dan ulama. 

Dalam kesempatan itu, Kiai Didin menyampaikan kepada umat Muslim untuk senantiasa bersyukur kepada Allah SWT karena masih diberikan umur panjang dan bisa menikmati oksigen secara gratis. Sebab, di dunia kesehatan, oksigen kini menjadi barang yang langka dan mahal.

"Karena terkadang ketika ada, kita menganggap remeh. Dan ketika kita mendapat ujian dari Allah SWT, berupa pandemi, ini menjadi bukti Mahakuasa Allah SWT. Segalanya ada di genggaman Allah SWT. Tidak ada pertolongan kecuali Allah SWT. Mari kita bertawakal kepada Allah SWT. Mari bertakbir bersama-sama," tuturnya.

"Mari kumandangkan takbir di tempat masing-masing, di rumah kita masing-masing sampai hari tasyrik terakhir Jumat sore. Semoga Allah melimpahkan karunia-Nya kepada kita dan Covid-19 ini diangkat Allah SWT. Hasbunallah wa ni'mal waqiil, ni'mal maula wani'man nashiir," tambahnya.     

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement