"Jangan memanggil orang lain selain Allah SWT untuk meminta pertolongan. Tidak ada seorang pun selain Allah untuk disembah," kata pria yang juga anggota Majelis Ulama Senior, dikutip di Pakistan Observer Selasa (20/7).

Syekh Bandar mengingatkan, kesulitan dan kesukaran hidup sebenarnya adalah ujian bagi manusia. Untuk setiap kesulitan, ada kebahagiaan sesudahnya dari Allah SWT.

Dia mengatakan Allah SWT telah berfirman untuk menghindari menciptakan kerusuhan di dunia. Jika seorang umat beriman kepada Allah, janganlah berlaku zalim terhadap harta benda dan janganlah berbuat kerusakan.

Selanjutnya, ia mendesak umat Islam untuk tetap bertakwa kepada Allah dan bertakwa.

Di tengah langkah-langkah dan protokol kesehatan yang ketat, enam puluh ribu jamaah haji berkumpul di Maidan-e-Arafat untuk melakukan ritual utama haji, "Waqoof-e-Arafat".

Sheikh Bandar Bin Abdulaziz Balila mendesak orang untuk mengikuti ajaran Nabi SAW tentang pandemi. Ia mengatakan Nabi Muhammad SAW telah meminta orang untuk menghindari mengunjungi daerah yang terkena wabah.

Ketika para peziarah melakukan ibadah haji di bawah pembatasan Covid-19, Imam Saudi berkata, “Nabi SAW mengatakan orang-orang tidak boleh keluar dari daerah di mana wabah telah menyebar dan orang-orang dari daerah lain tidak boleh pergi ke sana".

Selanjutnya, Imam Masjidil Haram ini mendesak umat Islam untuk membangun kesetaraan, menghilangkan permusuhan dan kebencian antara satu sama lain. Dia juga meminta semua orang untuk saling memaafkan karena Allah SWT.

Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima. Ia pun mengingatkan bagi yang mampu melaksanakan agar segera melakukan perjalanan suci ini.