Selasa 20 Jul 2021 23:30 WIB

Detoks Jamu, Cara Mudah Terhindar dari Sakit kala Pandemi

Detoksifikasi atau detoks bisa dilakukan dengan mengonsumsi jamu herbal

Detoksifikasi bisa dilakukan dengan cara yoga, meditasi, konsumsi buah dan sayur, atau mengonsumsi herbal yang bersifat detoks.
Foto: istimewa
Detoksifikasi bisa dilakukan dengan cara yoga, meditasi, konsumsi buah dan sayur, atau mengonsumsi herbal yang bersifat detoks.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam kehidupan sehari-hari, tanpa disadari tubuh terpapar oleh racun (toksin) yang bisa berasal dari polusi, pestisida, konsumsi alkohol, kafein dan makanan yang mengandung zat pengawet, pewarna, serta faktor lainnya.

Seiring berjalannya waktu, racun yang menumpuk dapat membahayakan tubuh. Racun yang menumpuk di dalam tubuh dapat mengganggu pencernaan dan fungsi hati. Pada akhirnya, racun menyebabkan peradangan, radikal bebas, dan meningkatkan keasaman (pH) dalam tubuh. Hal ini tentunya dapat memicu timbulnya penyakit.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan pola hidup sehat agar tubuh tidak mudah sakit, terutama pada masa pandemi seperti sekarang. Salah satunya dengan melakukan detoksifikasi, yaitu proses penawaran atau penetralan toksin/racun di dalam tubuh. Detoksifikasi bisa dilakukan dengan cara yoga, meditasi, konsumsi buah dan sayur, atau mengonsumsi herbal yang bersifat detoks.

Salah satunya lewat bahan jamu charcoal untuk untuk detoksifikasi pada tubuh. Bila sulit mendapatkan bahan-bahan herbal yang bersifat detoks, salah satu produsen jamu lokal, telah meluncurkan jamu berbentuk kapsul.

Kapsul JSH dari Sidomuncul merupakan pelopor herbal alkali di Indonesia yang diformulasi khusus dari ekstrak charcoal. Hasil inovasi dari Sido Muncul dalam mengembangkan produk alkali untuk detoks. 

Namun perlu diketahui, ekstrak charcoal yang terkandung dalam Kapsul JSH bukan merupakan karbon aktif murni, melainkan telah diproses secara modern sehingga larut dalam air. Kapsul JSH berfungsi untuk membantu memelihara kesehatan dengan cara menyerap toksin di saluran cerna.

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, di masa pandemi sekarang ini, masyarakat diimbau agar selalu memelihara kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh agar lebih kebal terhadap serangan virus. "Kapsul JSH bisa jadi pendukung untuk memelihara kesehatan, tentunya didampingi oleh pola makan sehat dan olahraga teratur,” ucap dia.

Satu kemasan botol Kapsul JSH berisi 50 kapsul dan dapat dikonsumsi sebanyak 3 x 2 kapsul sehari. Jika dikonsumsi bersama obat lain, dianjurkan diberi selang waktu 2 hingga 3 jam sebelum atau sesudah meminumnya agar tidak mempengaruhi penyerapan obat lain.

Untuk menjamin kualitas produk, Kapsul JSH diproduksi di pabrik modern dan higienis berstandar GMP, serta telah melalui uji laboratorium bersertifikasi ISO. Produk ini juga sudah dinyatakan halal oleh MUI.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement