Kamis 22 Jul 2021 16:45 WIB

Mohammad Ahsan, Si Tukang Smash yang Taat Beragama

Itu tercermin dari tindak-tanduk Ahsan baik di atas lapangan maupun di luar arena.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan (kiri) dan Hendra Setiawan.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan (kiri) dan Hendra Setiawan.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Ganda putra Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan dan Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo akan mewakili nama Indonesia pada cabang olahraga (cabor) bulu tangkis di multievent Olimpiade Tokyo 2020. Ahsan dan Hendra yang menjadi unggulan kedua pada cabor bulu tangkis.

Ahsan/Hendra bakal tergabung di Grup D bersama Aaron Chia/ Soh Wooi Yik dari Malaysia, Choi Sol-gyu/ Seo Sung-Jar asal Korea Selatan, pun ganda putra Kanada Jason Anthony Ho-Sue/ Nyl Yakura. Di samping persiapan atlet bulu tangkis Indonesia jelang berlangsungnya kejuaraan olahraga paling akbar di dunia, satu fragmen menarik datang dari Mohammad Ahsan, rekan karib Hendra Setiawan.

Dalam kesehariannya Ahsan merupakan seorang Muslim taat. Itu tercermin dari tindak-tanduknya baik di atas lapangan pun di luar arena.

Ketakwaan Ahsan sebagai umat Islam kian terlihat ketika ia kembali dari Tanah Suci Makkah pada 2016 lalu. Dari situ emosional pun nilai spiritualitas pebulu tangkis kelahiran Palembang 7 September 1987 semakin lengket dengan Allah SWT.

Bahkan, ketaatan Ahsan pada ajaran Islam kerap ditunjukkan dari caranya bersikap, unggahan sosial media, hingga pakaian yang menuntut nilai-nilai sebagai seoarang Muslim.

"Saya hanya berusaha semampu yang saya bisa dalam menerapkan ajaran agama saya (Islam). Semuanya mengalir begitu saja," kata Mohammad Ahsan menjelaskan beberapa waktu lalu.

Terlihat satu trademark yang dibuat oleh Ahsan saat berada di arena pertandingan. Atlet berusia 34 tahun itu selalu menutupi auratnya dengan mengenakan legging pada bagian kedua kaki.

Gerak laku yang juga mencuri perhatian adalah Ahsan tidak sungkan untuk memilih menolak berjabat tangan dengan wasit perempuan lantaran gender tersebut bukanlah muhrim.

Dirinya juga tak lupa melakukan selebrasi sujud syukur setiap berhasil mengantongi kemenangan pada pertandingan bulu tangkis. Dalam beberapa tahun terakhir Ahsan juga gemar memelihara jenggot sebagaimana sunah Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar.

"Semua mengalir begitu saja. Pertama yang saya lakukan adalah menutup aurat dengan legging. Kemantapan itu semakin menjadi selepas saya menunaikan umrah 2016," jelas Ahsan.

Abah dari dua orang putri dan satu orang putra itu mengungkapkan, dirinya menyerap adab-adab Islam yang ia praktikan dalam kehidupan sehari-hari dari pengajian dan buku-buku bacaan.

Praktik lini masa Ahsan, Instagram, juga tak jauh dari ucapan pun tulisan bernada santun. Ia bahkan manyisipkan pernyataan yang mampu merenyuhkan hati netizen yang membaca.

Dalam komentarnya, Ahsan menunjukkan kebesaran Allah SWT dengan memberikan ucapan selamat berpuasa bagi umat Islam di seluruh dunia.

"Salah satu keajaiban Al-Quran adalah kamu tidak bisa mengubah isinya, namun isinya mampu mengubah hidupmu.".

Mohammad Ahsan adalah salah satu pemilik smash mematikan andalan Indonesia sepanjang sejarah. Permainan Ahsan selalu identik dengan daya juang dan semangat.

Dengan lompatan dan refleks yang jempolan Ahsan mampu memberi perlawanan berharga dari garis belakang. Kini Ahsan/Hendra tengah menunggu dukungan masyarakat Indonesia untuk kembali membawa harum nama Merah-Putih di kancah internasional.

Setidaknya raihan emas pada Olimpiade Tokyo 2020 dari atlet Indonesia dapat mengobati secuil lara karena gencetan pandemi Covid-19 yang terus menghantam sendi kehidupan dunia, khususnya di bumi Ibu Pertiwi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement