Jumat 23 Jul 2021 06:17 WIB

Persib Bebaskan Pemain untuk Latihan

Persib terpaksa kembali menjalani latihan mandiri tanpa pelatih.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain asal Palestina, Mohammed Rashid bergabung dengan latihan Persib Bandung, Kamis (1/7).
Foto: Persib
Pemain asal Palestina, Mohammed Rashid bergabung dengan latihan Persib Bandung, Kamis (1/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perpanjangan PPKM mengganggu program latihan mandiri Persib Bandung. Persib kembali menunda latihan tim sampai PPKM selesai.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts menyebut telah membebaskan pemain dalam menentukan latihannya sendiri. Jajaran pelatih pun belum melihat sejauh mana kondisi pemain sejak perpanjangan PPKM.

"Kami memberitahu pemain bahwa latihan menjadi tanggung jawab mereka masing-masing," kata Robert, Kamis (22/7). 

Pada awal PPKM, jajaran pelatih memberikan program latihan mandiri berupa video yang diikuti para pemain. Setelahnya, tim wajib memberikan laporan kondisi mereka seperti denyut jantung, jarak serta intensitas latihan. 

"Tapi ketika PPKM diperpanjang dan kami tidak bisa menggunakan fasilitas latihan meskipun kami adalah klub profesional. Tapi kami mengikuti peraturan, meski kami sempat berdiskusi dengan pihak berwenang apakah bisa menggunakan GBLA atau tidak," kata Robert.

Sayangnya, nama besar Persib tidak membuat pemerintah setempat mengizinkan Maung Bandunh menggunakan GBLA untuk tempat latihan. Akibatnya Persib terpaksa kembali menjalani latihan mandiri tanpa pasokan dan pantauan dari jajaran pelatih.

"Jadi pemain harus melanjutkan latihan individu mereka dan itu tergantung fasilitas yang ada di lingkungan masing-masing," kata Robert.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement