REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Amerika Serikat adalah negara kuat di bidang olahraga. Hampir di semua cabang memiliki atlet kelas dunia. Sehingga negeri Paman Sam ini kerap keluar sebagai juara umum Olimpiade.
Namun pada hari pertama Olimpiade 2020 Tokyo yang mulai memperebutkan medali pada Sabtu (24/7). Dari 11 medali emas ditambah 11 perak dan perunggu, tak satupun medali yang berhasil direbut AS. Pesaing terberat mereka Cina sudah mengoleksi tiga emas dan sementara memuncaki klasemen perolehan medali.
Ini adalah untuk pertama kalinya dalam hampir setengah abad Olimpiade Musim Panas, tak satu pun medali diraih orang Amerika. Menurut sejarawan Olimpiade, Bill Mallon, itu adalah hari tanpa medali pertama bagi Amerika Serikat sejak Muenchen pada 1972.
Sementara hari tanpa medali tidak jarang terjadi di Olimpiade Musim Dingin untuk AS — hal yang sama terjadi pada tahun 2018 di Pyeongchan. Satu-satunya waktu lain Amerika Serikat tidak memiliki medali pada akhir hari pertama Olimpiade Musim Panas adalah ketika memboikot Olimpiade 1980.
AS tampaknya memiliki peluang yang masuk akal untuk mendapatkan medali adalah menembak air riple 10m wanita melalui Eli Dershwitz berada di peringkat No. 2 di dunia, tetapi jatuh ke juara dunia tiga kali dan peraih medali perunggu 2016 Junghwan Kim. Mary Tucker adalah pilihan Associated Press untuk memenangkan emas dalam cabor senapan, tetapi berada di urutan keenam sementara medali emas pertama kompetisi itu jatuh ke tangan Qian Yang dari China.
Tim USA yang paling dekat dengan medali hari pertama mungkin adalah balap sepeda jalan raya. Namun Brandon McNulty tiba-tiba duduk di tempat kedua di akhir lomba, tetapi dengan cepat memudar untuk finis keenam.