REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) melalui Program Pendanaan UMK kembali memfasilitasi salah satu mitra binaannya untuk mengikuti pameran berskala internasional. Kali ini giliran UMK Kekean Wastra Galery ikut serta dalam ajang yang digelar Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia pada Selasa (6/7) hingga Kamis (15/7). Selain UMK, terdapat beberapa organisasi PBB dan perwakilan negara sahabat yang turut mengikuti pameran tersebut.
Pjs Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan, pameran bertajuk “Creative Economy for Sustainable Development: Let's Connect!" itu merupakan platform yang bisa dimanfaatkan oleh para UMK untuk menjalin kerja sama, terutama dengan bidang ekonomi kreatif negara sahabat.
“Pameran ini digelar atas inisiasi Pemerintah Republik Indonesia bekerjasama dengan Kolombia, Kosta Rika, Fiji, Meksiko, Panama, Uni Emirat Arab, dan Inggris, bersama dengan Sekretariat ASEAN, ILO, WIPO, UN Women, UNESCO, UNCTAD, FAO, dan 24 UMKM/Digital Startups. Pertamina beruntung dapat mengikutsertakan salah satu mitra binaannya dalam ajang ini,” tuturnya dalam siaran pers, Senin (26/7).
Perasaan yang juga diungkapkan oleh Achmad Nur Hasim, pemilik usaha Kekean Wastra Gallery. Menurutnya, ajang tersebut merupakan kesempatan yang baik untuk UMK yang memiliki potensi ekspor, kapasitas, dan standarisasi produk yang baik. “Terima kasih Pertamina telah mempercayakan Kekean untuk mengikuti ajang ini,” ujar pria yang akrab dipanggil Aam tersebut.
Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut, Aam dengan produk kain tenun Endek Balinya telah menyiapkan konsep yang menarik guna memikat pelanggan pada ajang itu. Yakni material fashion dengan energi terbarukan, yaitu dari natural fiber dan pewarnaan natural dye dan Ready to Wear yang sustainable. “Tidak lupa yang terpenting juga harga ekonomis dan berdampak pada lingkungan sosial,” imbuhnya.
Benar saja, pemilik usaha yang telah bekerjasama dengan produsen barang mewah dan rumah mode ternama asal Perancis, Christian Dior ini juga menerapkan usaha berbasis sociopreneur. “Kami memberdayakan 12 kelompok usaha bersama di beberapa Provinsi yang fokus pada pemberdayaan wanita dan anak-anak kurang beruntung,” jelasnya.
Aam menambahkan, bagi masyarakat yang tertarik dengan produknya, bisa mengunjungi virtual boothnya pada laman www.letsconnect2021.gcinc.id. Atau dengan melihat katalog produknya di media sosial Instagram @kekean.galeri dan @kekean.katalog.
Menurut Fajriyah, melalui Program Pendanaan UMK, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan.
Pertamina juga senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab lingkungan dan sosial, demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.